Covid19 Lawan Ojek Online

Masih seputar pandemi virus corona (covid19), saat ini terhitung sudah memasuki minggu kelima sejak WHO menetapkan virus ini sebagai pandemi. Kami di pusat informasi tidak akan mengulas perkembangan virusnya melainkan fenomena lain dibalik adanya covid19.

Judul kali ini membahas mengenai pengaruh covid dan ojek online.

Para Netizen beranggapan bahwa yang paling berdampak dari adanya virus corona sepertinya hanya teman - teman ojek online. Ini mungkin terimbas dari kebijakan pemerintah yang memberikan kelonggaran pembayaran pinjaman KPR maupun KKB kepada mereka yang kesulitan membayar. Nah umumnya yang ngambil KKB kan memang teman - teman ojek online.

Banyak sekali pergerakan di kantor kami untuk teman - teman ojek online seperti order mengantar beras ke sebuah lokasi namun sejatinya penerima tidak di lokasi alias, beras tersebut sebetulnya untuk mereka.

Ada juga pembagian nasi bungkus, kali ini tidak hanya untuk ojek online sih, siapapun boleh mengambil dan meminta bila memang mau. Terhitung dalam satu minggu kita bisa berbagi hingga 100 bungkus makan siang. Mungkin nanti bila sudah masuk ramadhan, kami akan menggantinya dengan paket berbuka puasa sih.

Lalu apa kaitannya dengan judul diatas bang?

Jadi begini, seperti nya teman - teman ojek online ini mendapatkan perhatian yang berlebih dari masyarakat pada umumnya khususnya teman teman netizen. Hanya mereka yang diberitakan memerlukan bantuan hingga banyak beredar video maupun wacana cara berbagi kepada teman - teman ojek online.

Penulis di pusat informasi tidak menyalahkan hal ini, namun hanya ingin mengajak melihat lebih luas saja.

Tidak hanya teman - teman ojek online yang terdampak. Masih banyak lagi lho seperti Penjual jajanan di depan sekolah.
Penjual di kantin sekolah.
Penjual makanan di sekitar kantor.
Antar jemput sekolah.
Pemilik bisnis dan Karyawan toko di mall
Pemilik bisnis dan karyawan Cafe
Supir Bis antar propinsi
Penjual makanan di stasiun
Penjual di pasar kaget atau carfreeday
dsb.

Jadi teman - teman, selalu bersukurlah bila kamu memiliki gaji bulanan. Bagi mereka yang tidak memiliki gaji bulanan, covid19 ini cukup menantang. Asap dapur bisa tidak mengepul bila salah strategi.

Pemilik usaha online pun rasanya banyak yang beralih menjadi penjual masker demi memenuhi kebutuhan baik pelanggan maupun untuk mencari keuntungan.

Teman kami yang memiliki usaha jahit dengan beberapa karyawan sampai meminta karyawan untuk libur sementara. Mereka dianjurkan untuk menjahit masker maupun APD untuk dijual dan sisanya bisa di donasikan ke rumah sakit.

Mereka yang berbagi akan menerima lebih banyak dari Tuhan. Bila tidak di dunia ini maka bisa dipanen di dunia yang lain. Setidaknya itu yang diajarkan pada saya saat masih kecil.

Perilaku menimbun sembako sebetulnya bukanlah hal yang baik. Namun demikian mengingat banyaknya gerakan amal berbagi kepada mereka yang membutuhkan, penulis minta tolong agar pemikiran kita ketika melihat seseorang sedang memborong mungkin tidak perlu terlalu curiga.

Bisa saja dia ingin membeli banyak untuk dibagikan ke orang lain. Bukankah hal ini bagus? Mungkin bila kita meminta tolong dengan baik agar dia berbagi dengan kita, saya yakin dia mau.

Nah sebagai penutup, sekali lagi tidak ada salahnya untuk berbagai dengan teman - teman ojek online. Mereka secara tidak langsung tetap membantu ekonomi berputar dan memenuhi kebutuhan kita sembari semua orang tetap di rumah saja.

Namun demikian tidak hanya ojek online lho yang bisa kamu pilih. Masih banyak yang bisa dipilih untuk berbagi.

Sebagai contoh, perhatikan di lingkungan kita dulu. Apakah ada ojek pribadi yang mengantar anak khusus sekolah? Apakah ada mereka yang berjualan namun terdampak virus corona sehingga pendapatannya mengecil?

Apakah ada warung di sekitar yang mulai sepi karena tidak ada lagi pembeli ataupun pelanggan yang nongkrong sekedar minum kopi?

Merekalah orang - orang pertama yang seharusnya menerima bantuan dari kita. Nilai plusnya adalah mereka pasti ikut mengamankan lingkungan dan rumah kita. Pada saat kita mungkin terkena musibah, kami di pusat informasi yakin, merekalah yang pertama kali akan menolong kita.

Jadi tetaplah sehat ya kawan - kawanku. Kita ulas lagi mengenai bisnis dan usaha dalam waktu dekat. Tetaplah berbagi bila kamu memiliki sesuatu yang lebih.