Sekedar berbagi informasi mengenai bagaimana petani mutiara memperoleh laba dari peternakan mutiara di air tawar. Foto ini berasal dari luar negeri, saya belum berhasil mengkoleksi foto dari dalam negeri seperti di mataram, sebuah kota mutiara yang memiliki pemandangan laut yang indah.
Mutiara dihasilkan dari kerang yang dikembangbiakan di air tawar maupun air laut. Mutiara air laut biasa memiliki warna yang lebih cemerlang dan lebih kuning. Harganya relatif lebih mahal karena memang untuk mendapatkannya sangat sulit apa lagi yang berasal dari kerang laut yang benar-benar dari alam liar. Berbeda dengan mutiara air tawar, bentuknya tidak terlalu bulat, terkadang ada yang lonjong dan warnanya kurang bersinar dan lebih putih.
Mutiara air tawar juga bisa diberi pewarna agar memili warna yang indah, namun demikian bagi seseorang yang terbiasa membeli mutiara (para pengepul), perbedaan antara keduanya dapat dilihat dengan mudah secara kasat mata. Bagaimana sebetulnya perkembangan peternakan mutiara?
Mutiara air tawar dikembangbiakan
Kerang yang cukup umur dipanen untuk diambil mutiaranya
Kerang dibuka untuk diambil mutiaranya, satu kerang ternyata bisa menghasilkan banyak mutiara sekaligus
Isi kerang selanjutnya diambil seluruhnya dan dicuci dalam satu wadah
Pencucian selesai, air dibuang untuk mendapatkan mutiara
Butiran mutiara siap untuk dipasarkan ke pengepul/pedagang mutiara
Selanjutnya dilakukan proses penyortiran mutiara. Disini mutiara dikelompokkan dari sisi warna, bentuk dan ukuran. Proses penyortiran ini memiliki andil yang cukup besar bagi nilai sebuah mutiara karena mutiara yang memiliki bentuk, warna dan ukuran yang sama selanjutnya memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Hasil sortir mutiara yang memiliki bentuk bulat sempurna. Selanjutnya mutiara dijual dengan bentuk untian (bahan baku kalung, gelang dll) dan bentuk butiran (bahan baku cincin, mahkota dan perhiasan lain)
Mutiara dengan kualifikasi sama selanjutnya di kumpulkan dalam untaian untuk dijual dengan harga satu untai menurut bentuk, warna dan ukurannya.
Seorang pembeli/pedagang melihat bentuk mutiara dalam untaian mutiara tersebut.
Mutiara yang siap dipasarkan dalam bentuk untaian dan butiran di pasar perhiasan setempat.
Salah satu bentuk perhiasan yang menggunakan bahan baku mutiara bijian.
Baiklah sekali lagi mutiara memiliki harga yang berbeda tergantung dari jenis, bentuk, warna dan ukurannya. Mutiara air tawar memiliki harga yang lebih murah dibanding mutiara air laut. Warna keduanya berbeda. Umumnya mutiara air laut berbentuk bulat sempurna sedang mutiara air tawar tidak bisa bulat sempurna. Terkait dengan waktu pembuatan maka warna mutiara air laut dan mutiara air tawar juga berbeda.
Mutiara dihasilkan dari kerang yang dikembangbiakan di air tawar maupun air laut. Mutiara air laut biasa memiliki warna yang lebih cemerlang dan lebih kuning. Harganya relatif lebih mahal karena memang untuk mendapatkannya sangat sulit apa lagi yang berasal dari kerang laut yang benar-benar dari alam liar. Berbeda dengan mutiara air tawar, bentuknya tidak terlalu bulat, terkadang ada yang lonjong dan warnanya kurang bersinar dan lebih putih.
Mutiara air tawar juga bisa diberi pewarna agar memili warna yang indah, namun demikian bagi seseorang yang terbiasa membeli mutiara (para pengepul), perbedaan antara keduanya dapat dilihat dengan mudah secara kasat mata. Bagaimana sebetulnya perkembangan peternakan mutiara?
Mutiara air tawar dikembangbiakan
Kerang yang cukup umur dipanen untuk diambil mutiaranya
Kerang dibuka untuk diambil mutiaranya, satu kerang ternyata bisa menghasilkan banyak mutiara sekaligus
Isi kerang selanjutnya diambil seluruhnya dan dicuci dalam satu wadah
Pencucian selesai, air dibuang untuk mendapatkan mutiara
Butiran mutiara siap untuk dipasarkan ke pengepul/pedagang mutiara
Selanjutnya dilakukan proses penyortiran mutiara. Disini mutiara dikelompokkan dari sisi warna, bentuk dan ukuran. Proses penyortiran ini memiliki andil yang cukup besar bagi nilai sebuah mutiara karena mutiara yang memiliki bentuk, warna dan ukuran yang sama selanjutnya memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Hasil sortir mutiara yang memiliki bentuk bulat sempurna. Selanjutnya mutiara dijual dengan bentuk untian (bahan baku kalung, gelang dll) dan bentuk butiran (bahan baku cincin, mahkota dan perhiasan lain)
Mutiara dengan kualifikasi sama selanjutnya di kumpulkan dalam untaian untuk dijual dengan harga satu untai menurut bentuk, warna dan ukurannya.
Seorang pembeli/pedagang melihat bentuk mutiara dalam untaian mutiara tersebut.
Mutiara yang siap dipasarkan dalam bentuk untaian dan butiran di pasar perhiasan setempat.
Salah satu bentuk perhiasan yang menggunakan bahan baku mutiara bijian.
Baiklah sekali lagi mutiara memiliki harga yang berbeda tergantung dari jenis, bentuk, warna dan ukurannya. Mutiara air tawar memiliki harga yang lebih murah dibanding mutiara air laut. Warna keduanya berbeda. Umumnya mutiara air laut berbentuk bulat sempurna sedang mutiara air tawar tidak bisa bulat sempurna. Terkait dengan waktu pembuatan maka warna mutiara air laut dan mutiara air tawar juga berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Punya pendapat yang berbeda?
Ingin bertanya lebih lanjut?
Kami sangat berterima kasih bila anda berkenan untuk menuliskan beberapa patah kata di kotak komentar kami
:: klikmenurutsaya ::