Advertorial Bisnis Online

Tampilkan postingan dengan label curhat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label curhat. Tampilkan semua postingan

Double Snake - Gambar saat Kecil vs Pekerjaan saat Dewasa (Kisah nyata penulis)

Tidak ada komentar:

Salam sehat pembaca pusat informasi, tulisan kali ini hanya berupa curhat lepas saja ya. Kalau lagi gabut silahkan dibaca, kalau tidak gabut sebaiknya di skip aja kawan.

 

Komik

Seperti halnya anak - anak lain yang hidup sebelum dunia gadget, penulis sangat suka membaca. Komik favorit penulis saat itu sangat beragam mulai dari komik eropa yang penuh komentar seperti Tintin, Komik Cina (manhua) seperti Tiger Wong hingga Komik Jepang (manga).

Berawal dari komik dan komik dan komik dst Penulis sangat suka menggambar. Sebagai seorang anak yang imaginasi, gambar penulis umumnya seputar pertarungan dan perlengkapannya seperti pedang, perisai, dsb

 

Double Snake

Nah disinilah double snake penulis muncul, setiap karakter pahlawan atau penjahat umumnya memiliki logo sendiri bukan? Penulis umumnya menggambar double snake sebagai salah satu logo karakter dan disematkan di dada kiri (seperti logo osis lah di jaman masih sekolah dulu :p)  

*) dari emoji nya aja udah keliatan angkatan berapa

Nah rupanya logo double snake itu kebawa hingga masa kerja lho . ... (ah masa sih) eits gak percaya


Python

Penulis adalah seorang programmer dengan status white hat (browsing aja white hat itu apa). Nah sebagai seorang programmer yang waktu kerjanya super flexible, sangat umum bila semua programmer menganut kata "Effort Minimalis". Bukan malas ya, tapi effort minimalis. 

Seorang programmer umumnya tidak suka mengerjakan sesuatu yang berulang - ulang. Inilah yang kemudian mendekatkan penulis ke dunia programming dengan bahasa Python yang memang bagus untuk melakukan otomasi pekerjaan.

 

Logo Python

Kalau pembaca perhatikan logo python diatas, maka jelas python menggunakan logo berbentuk dua buah ular. Yup double snake. gambar ini super mirip dengan yang penulis gambar saat kecil. Biasanya penulis gambar di perisai prajurit layaknya captain america (tapi dengan bentuk perisai pada umumnya, tidak melingkar)


Kesimpulan

Orang - orang bijak sering berpesan bahwa kata - kata adalah doa. Inilah kenapa kita wajib berhati - hati dalam berucap. Karena kita tidak pernah tahu apakah kata - kata tersebut menyakiti orang lain atau tidak.

Nah dalam kasus penulis, ternyaa gambar double snake sangat berbekas sehingga ketika harus memilih sebuah bahasa pemrograman, penulis langsung memilih bahasa python untuk melakukan otomasi.

 

Kenapa harus python ?

Sekali lagi, mudah dipelajari. Bentuk syntax nya mirip - mirip bahasa manusia (walau tidak sepenuhnya). Bahasa pemrograman yang Gratis (bandingkan dengan microsoft .net yang harus beli). 

Python sendiri bisa ditulis menggunakan notepad dan kemudian di run menggunakan command prompt. OMG ini berarti ringan sekali ya. Eits jangan salah walau ringan, library python sangat banyak mulai dari urusan database, analisa data sampai AI berbentuk Computer Vision untuk pengenalan wajah misal sampai dengan OCR yang bisa mengenali dan membaca tulisan.

Kebayang dong otomasi python bisa membus captcha!

Bagaimana cara membuat aplikasi penempus captcha ? Bagaimana cara membuat aplikasi pengenal wajah ?

Tulis aja request kawan2 di kolom komentar, saya akan penuhi sesegera mungkin

 

-SALAM SEHAT KAWAN2-


Kebakaran di Plaza BRI (BRI Tower) tanggal 28 April 2014

Tidak ada komentar:
Sekitar pukul 13.00 WIB, alarm kebakaran gedung menyala. Tim evakuasi gedung memeriksa lokasi alarm yang menyala untuk memastikan apa yang terjadi.

Setelah beberapa saat, tim evakuasi gedung mengumumkan bahwa telah terjadi kebakaran di Lantai 17 dan seluruh tenant dipersilahkan turun menggunakan tangga.

Tenant Plaza BRI Tower turun menggunakan tangga dari lantai 23 secara teratur. Kondisi asap relatif tipis namun cukup mengganggu.


Sampai di Lobby, tim evakuasi gedung mengarahkan tenant untuk segera keluar ke assembly area


Tenant berkumpul di area Plaza BRI melihat kondisi gedung yang terbakar di Lantai 17


Mobil pemadam kebakaran yang pertama datang di lokasi


Mobil Pemadam Kebakaran berikutnya yang datang ke lokasi dikumpulkan di sisi depan gedung Plaza BRI


Tenant BRI mulai memberikan jalan kepada tim pemadam kebakaran yang berturut-turut datang dan mulai menyemprotkan air ke lokasi kebakaran


 Kondisi depan gedung mulai terbanjiri oleh air, kebakaran dapat diatas disekitar pukul 14.00 WIB


 Lantai 17 dalam kondisi terbakar dengan kaca pecah di 3 bagian, terlihat lubang besar di lantai 17


Sumber kebakaran di Lantai 17 diduga dari konsleting instalasi listrik yang tertanam di dalam plafond kantor Telkomsel


MUI vs Ustad Guntur Bumi

Tidak ada komentar:

Pembaca masih inget tentang pro kontra pengobatan alternatif seperti yang dilakukan oleh Ustad Guntur Bumi? Sepanjang yang penulis lihat di televisi, pasien yang berobat ke Ustad Guntur Bumi seolah-olah ditarget dengan jumlah tertentu untuk berinfak.

Namun demikian kesaksian negatif beberapa pasien mengatakan bahwa mereka diberi beberapa belatung maupun benda lain yang seolah-olah keluar dari tubuh setelah diusap. Dengan demikian pasien dinyatakan telah diguna-guna dan harus diberikan doa tertentu agar segera sembuh. Doa tersebutlah yang mengharuskan pasien untuk berinfak kepada para santri ataupun pada saat pengajian tertentu.

Nah setelah beberapa waktu melakukan klarifikasi dan investigasi terhadap pengobatan alternatif yang dilakukan oleh Ustad Guntur Bumi, MUI mengambil beberapa kesimpulan penting sebagaimana penulis petik dari “http://m.forum.detik.com/kesimpulan-resmi-mui-soal-praktik-pengobatan-ustad-guntur-bumi-t904246.htm” sebagai berikut :
Bacaan dan doa dalam praktik rukiyah UGB dan penggunakan herbal harus tetep terjaga bersih dari kemusyrikan.
UGB akui terdapat penyimpangan zakat, infaq, dan sadakah sebagai salah satu syarat dalam melakukan pengobatan. MUI minta untuk zakat, infak, dan sadakah harus sesuai benar-benar sesuai asnah Islam, distribusinya mustahak.

Dalam praktik pengobatan UGB harus di ruang terbuka, dan hindari halwat seperti kalau laki-laki yang berobat ya diobati dengan laki-laki juga, perempuan ya perempuan.

Kalau ada pasien yang merasa dirugikan tolong UGB selesaikan scara arif, bijak, dengan ke depankan prinsip musyawarah dan dengan fakta-fakta.

Dalam pengobatannya nanti UGB akan dibimbing dan dibina oleh MUI selama enam bulan scara intens. Dan laporkan pengobatannya.

Jika dikemudian hari ada hal-hal yang tidak sesuai dalam pengobatannya baik dalam arti fatwa MUI tentang mengenai perdukunan dan peramalan, kriteria 10 aliran sesat MUI, maka dia siap terima fatwa sesat, dan bersedia terima sanksi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Nah beberapa hal yang disinyalur kurang tegas disini adalah penyelesaian pasien yang merasa dirugikan secara arif, bijak dengan kedepankan prinsip musyawarah dan dengan fakta-fakta. Bagaimana menurut pembaca sekalian ?


Mudahnya Mencari Uang

Tidak ada komentar:

Mengais Rejeki


Judul yang sangat sederhana, tetapi mungkin memancing kontroversi bagi siapapun yang membaca. Ada yang setuju bahwa mencari uang itu mudah, sebaliknya ada juga yang tidak setuju dan berpendapat bahwa mencari uang itu sulit.

Kalau boleh jujur, apa sebetulnya sulitnya mencari uang? Kalau kita bertanya ke diri sendiri seharusnya ada banyak sekali jalan untuk mencari uang. Sampai dengan titik inilah penulis berkesimpulan bahwa mencari uang itu mudah, terutama bagi mereka yang mengetahui caranya.

Pembaca sekalian, hingga hari ini sebetulnya masih banyak prospek bisnis yang ingin penulis gali di pusat informasi ini, namun kali ini penulis ingin meningkatkan semangat penulis pribadi dan para pembaca yang mengikuti untuk mencari uang.

Contoh kasus, minggu kemarin penulis mendapatkan informasi layanan investasi emas yang diberikan oleh perbankan syariah. Seorang saudara menjelaskan bahwa dengan cara mudah kita bisa mendapatkan cash dalam waktu 5 tahun dengan berinvestasi hanya 200gr emas.

Hari ini penulis mendapat informasi tentang tata cara bisnis kambing, bisnis tebu (on farm) maupun investasi gula (off farm) seperti halnya permainan pemain gula besar yang dikenal dengan istilah 7 samurai. Penulis menghitung bahwa dengan modal 8 milyar saja, dalam waktu 5 - 15 hari seorang investor gula bisa menghasilkan 300 juta s.d 500 juta. Padahal kalau boleh jujur, modal 8 milyar itu bagi 7 samurai mungkin tergolong modal yang amat sangat kecil.

Kalau kita kembalikan ke topik, saya masih setuju bahwa mencari uang itu mudah bagi mereka yang mengetahui caranya. Kalau masalahnya adalah modal, maka sebetulnya BUMN milik pemerintah, terutama perbankan memiliki dana CSR yang dapat digunakan untuk membiayai usaha melalui pola kemitraan (kredit kemitraan).

Mereka yang ingin membuka usaha, namun tidak memiliki modal dapat mencari informasi ini ke perusahaan besar (dikenal dengan inti) agar kita diterima sebagai mitra (dikenal dengan plasma). Contohnya begini, bila anda tinggal di kawasan peternakan sapi perah, kita bisa mengajukan permohonan untuk menjadi mitra.

Selajutnya perbankan dapat memberi kita modal untuk membeli sapi melalui skim kemitraan (pola inti plasma). Skim tersebut mengharuskan peternak sapi perah menyetor susu ke perusahaan susu lalu perusahaan tersebut membayar angsuran peternak sapi perah ke bank.

Lihat, ternyata masih banyak cara untuk mendapatkan uang bukan? Apakah anda menemukan satu cara dimana anda masih kesulitan mencari ide mencari peluang bisnis?

Kreatifitas Tidak Bisa Mati

Tidak ada komentar:
Kreatifitas Tidak Bisa Mati
Kreatifitas memang tidak bisa mati, setidaknya itulah ungkapan yang benar menurut mayoritas rekan penulis di kantor. Kalau ada seseorang yang menyerah kalah akan situasi tertentu maka bisa dipastikan yang mati adalah semangatnya, bukan kreatifitasnya.

Tulisan kali ini dibuat oleh penulis dengan tujuan untuk meningkatkan semangat dari rekan pembaca sekalian. Apapun kesulitan yang dialami sebetulnya kalau kita pahami bahwa Allah adalah maha besar maka apapun yang menurut kita tidak mungkin, dapat dilakukan dengan pertolongan-Nya.

Jadi pada dasarnya ungkapan Do Your Best, and let GOD Do The Rest! adalah benar, tugas kita memang hanya berusaha semaksimal mungkin dan bila semua hal sudah kita lakukan, hal terakhir yang bisa kita lakukan hanyalah pasrah kepada Allah.

Ijinkanlah penulis memberikan contoh pada kehidupan rekan penulis sendiri. Sebelumnya dia adalah tenaga marketing yang sangat hebat. Melalui dirinya, perusahaan berhasil mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemegang saham.
Namun demikian sial memang tidak bisa dihindari, pada satu waktu rekan penulis tersebut terkena suatu kasus yang membuatnya terkena hukuman jabatan. Pada awalnya dirinya sangat terpukul akan kejadian ini. Hal ini sangat masuk akal karena pendapatan per bulan rekan penulis berkurang hingga hampir setengahnya.

Coba tebak apa yang terjadi dengan perencanaan keuangannya? Hampir seluruh cicilan rumah dan mobil tidak bisa terbayar. Tabungan sekolah anak-anaknya pun kemudian tergerus sedikit demi sedikit untuk membayar tagihan.

Lalu bagaimana dia bisa survive?


Dengan memegang ungkapan bahwa Allah maha besar, dan pasti datang pertolongan dari-Nya. Teman saya rupanya tertantang untuk memulai usahanya sendiri. Tentunya dia sadar bahwa gaji yang diterimanya per bulan tidak akan cukup untuk kehidupannya di masa datang kelak.

Dengan berbekal browsing di internet, rekan saya kemudian mencoba untuk berjualan kripik pedas yang memang sedang booming. Dia mendapatkan harga grosir kripik karuhun yang cukup murah di Internet lalu mencoba memesan online.

Alhamdulillah, penulis melihat sendiri, kehidupan dia menjadi lebih baik. Kripik Pedas Karuhun rupanya cukup digemari dilingkungan kantor. di luar kantor pun demikian. Sama dengan Kripik Pedas merk Maichi yang Booming lebih dahulu, Karuhun perlahan memiliki komunitas pelanggan tersendiri.

Rekan penulis menuturkan bahwa dia lebih bahagia hidup dengan hukuman jabatan yang diberikan oleh perusahaan. Benar saja, setelah menerima hukuman jabatan tersebut, dia tidak lagi ditugaskan sebagai marketing sehingga resiko pekerjaan pun lebih kecil. Namun dengan tanggung jawab yang lebih kecil di kantor rupanya dia memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar di luar kantor.

Kalau boleh penulis tambahkan, rekan penulis termasuk rajin beribadah. Sholat 5 waktu dia usahakan tidak terlambat. Puasa senin kamis juga jarang dia tinggalkan. Penulis sendiri kemudian berpendapat bahwa Allah memiliki rencana masing-masing kepada hamba-Nya. Dan apapun kesulitan yang kita alami, rupanya ada jalan bagi mereka yang tidak menyerah dan tetap berdoa kepada-Nya.

Itulah kenapa penulis berpesan kepada rekan pembaca maupun diri penulis dikemudian hari bahwa kita tidak boleh menyerah, karena melalui bantuan-Nya kita bisa melewati kesulitan yang kita hadapi dengan kreatifitas dan akal pikiran kita.

Memburu Nomor Cantik

2 komentar:


Memburu nomor cantik

nomor cantik
nomor cantik

Ketika penulis browsing akan nomor cantik, penulis justru tertarik ketika melihat gambar diatas. Nomor tersebut termasuk cantik karena susunannya yang memang sangat tersusun dan angka tersebut memang secara mengejutkan menghasilkan susunan dan urutan yang menarik.

Nomor cantik memang sangat menarik, nomor yang termasuk cantik biasanya mudah diingat atau yang juga dikenal dengan istilah cathcy. Coba bayangkan bila anda adalah seorang marketer, maka bisa dikatakan nomor cantik akan membantu anda tetap terhubung dengan klien karena bisa saja dia dengan mudah mengingat nomor kontak kita.

Menurut salah satu situs di Internet, pola susunan angka cantik ternyata juga dikenal dalam Islam seperti pada Asmaul Husna, surah-surah dalam Al Qur'an, bilangan angka antara sebuah kata anonim dan antonim dalam Qur'an, bahkan penetapan pertolongan Allah untuk para Nabi di sepanjang zaman yakni tanggal 10 Muharram yang baru kemarin kita peringati.

Hmm kembali pada topiknya ya ... ...

Dengan alasan kemudahan komunikasi, beberapa waktu ini penulis ingin sekali mengganti nomor HP dengan nomor yang baru. Kenapa ini harus dilakukan karena nomor penulis saat ini memiliki HLR (Home Location Register) di Bandung sementara penulis sudah meninggalkan kota kembang tersebut di tahun 2004 dan menetap di kota lain yang tidak kalah menarik.

Pencarian penulis akan nomor baru rupanya tidak semulus harapan penulis. Banyak sekali toko kartu perdana yang menawarkan nomor cantik. Namun demikian setelah dihitung, ternyata digitnya banyak sekali. Penulis jadi ragu, apa benar kategori cantik sekarang harus sepanjang ini?

Namun demikian ketika mencari nomor yang lebih pendek, ternyata harga yang ditawarkan sudah sangat mahal dan bahkan ada toko yang beralasan bahwa mereka harus menjaga nomor tersebut tetap hidup dengan mengisi pulsa di nomor tersebut.

Penulis beranggapan toko yang menjual nomor tersebut biasanya mendapatkan harga yang sama antara nomor cantik dan nomor biasa. Namun demikian karena "kebetulan" susunan angkanya terlihat menarik, harga nomor tersebut bisa semakin meningkat.

Lalu bagaimana cara mudah untuk mendatkan nomor cantik? Atau bagaimana sih kategori cantik?

Nah kalau pembaca banyak bertanya sesuai pertanyaan kedua, sebetulnya coba pikirkan kembali kategori nomor cantik menurut pembaca. Apakah nomornya harus sama semua? Atau banyak nomor yang sama? Atau susunan nomornya mudah diingat seperti tahun atau tanggal tertentu?

Dalam hal ini, penulis sudah menyampaikan bahwa kriteria cantik menurut penulis adalah nomor HP yang pendek dan susunannya mudah diingat. Bagaimana kriteria nomor cantik menurut pembaca?

Curhat - Mencairkan Account Alertpay

2 komentar:
Alhamdulillah, setelah beberapa saat lalu menekuni yang namanya PTC (pay to click) bux.to, tepat sampai dengan hari ini total pendapatan sudah mencapai $50. Agak dag dig dug juga nih karena pencairan bux.to juga sama sekali belum saya pahami, dan master bux.to yang telah mencairkan beberapa ratus dollar juga lagi sulit dihubungi .. .. T_T

Dengan berbekal membaca satu demi satu pengalaman rekan-rekan pejuang bux.to dari tanah air, saya mencoba juga pencairan account bux.to ke alertpay. Caranya cukup mudah yaitu melakukan login dan kemudian dari menu stats (yang biasa kita pelototi tiap hari itu) ada link cashout. Nah dari situ isikan aja data alertpay kita.
Kemudian akan keluar informasi bahwa request kita sedang diproses, mohon tunggu sebentar (begitulah kira-kira arti bahasa inggrisnya). Maklum Toefl saya cuman 543 dan gak pernah dipakai, kali aja sekarang udah turun drastis ho ho ho.

O iya menurut beberapa blog (kalau anda cross check melalui google), bux.to hanya memperkenankan pencairan satu kali saja, tetapi hal ini saya cari2 di TOS tidak ketemu, makanya saya putuskan untuk mencairkan sekarang! (kapan lagi kita bisa membuktikannya)

Ok bagi anda yang ingin bergabung dengan bux.to, atau anda yang ingin mengetahui bux.to scam atau tidak, bisa ditunggu di blog ini informasinya (saya tidak memalsukan apapun disini, kalau scam ya saya bilang scam, kalau bukan scam dan terbayar juga akan saya ceritakan di media curhat ini). Bagi yang tertarik mendaftar, ada link di menu sebelah kiri, silahkan di klik, disitu ada informasi tata cara pendaftaran bux.to

Pola Pikir Sang Juara Kelas

1 komentar:



"sorry nih note yang ini mungkin gak ada lucunya, bukan uneg2 apalagi curhat. Ini cuman buat bahan untuk berpikir aja pas lagi merokok, pas lagi nongkrong di cafe, pas lagi ngobrol, pas lagi di kamar kecil, pas lagi nonton TV, pas lagi nulis blog, pas lagi nulis note (pokoknya pas lagi mikir lah)

Seorang guru bertanya kepada muridnya yang nilai matematika nya jelek, "Kamu apa tidak pernah bertanya kepada Bunga (bukan nama sebenarnya) tentang matematika ini, bukankah kamu satu kelompok?" Sambil agak takut si murid berkata "Saya sudah sering bertanya pada Bunga Bu, tapi Bunga selalu menjawab, tidak tahu .. .., dia selalu menjawab tidak tahu .. .."

Namun demikian apa yang terjadi? Dari waktu ke waktu Bunga sering mendapat nilai 100 atau minimal 90 dalam mata pelajaran matematika dan bahkan dalam mata pelajaran lain sehingga dia menjadi Juara Kelas. Sedangkan temannya yang sering mendapat jawaban tidak tahu tetap saja mendapat nilai yang kurang dalam pelajaran matematika.

Filosofi apa yang ada pada cerita ini?


Ternyata kadang kita salah menilai seseorang! Kita cenderung menilai seseorang lebih hebat hanya karena dia hebat di bidangnya, lalu apa artinya hebat jika seseorang tidak bisa dan bahkan tidak mau menularkan ilmunya?

Coba anda tanya kepada anak anda yang juara kelas, berapa banyak temannya yang telah dibantunya? Kalau jawabannya tidak ada dan bahkan dia bertingkah seperti Bunga, mungkin ada baiknya kita tidak lagi memberi selamat kepadanya.

Coba anda tanya kepada diri anda sendiri, dulu ketika bekerja anda masuk di dalam kelas terlebih dahulu dan ada iming-iming hak pemilihan penempatan bagi juara kelas. Apa yang terjadi? Bisa saja si pintar namun pelit akan menyembunyikan ilmunya dan pura-pura bodoh agar temannya tetap bodoh dan dia sendiri yang pintar sehingga dia menjadi juara dan bisa memilih penempatan kerja.

Apakah hal ini berguna bagi perusahaan?

Perusahaan anda pasti mempunyai sistem penilaian kinerja karyawan, entah namanya SKPP, Sekar, SMK dll. Terkadang perusahaan lupa bahwa mereka hanya menilai seseorang berdasarkan job desk yang mereka berikan kepada karyawannya. Namun apa yang terjadi? Terkadang ada banyak sekali pekerjaan yang ada diluar job desc tersebut.

Beberapa orang tidak mau mengerjakan hal tersebut karena memang di luar job desc, kalau semua orang begini terus siapa yang harus mengerjakan? Bagaimana perusahaan bisa jalan kalau tugas diluar job desc itu tidak dikerjakan? Apakah harus ada perubahan job desc sebelum tugas itu dikerjakan?

Untungnya terkadang ada juga karyawan yang mengambil inisiatif mengerjakan tugas diluar job desc tersebut dengan baik. Terkadang memang pekerjaannya sendiri harus ditinggal untuk mengerjakan tugas lain itu sehingga pekerjaan di dalam job desc sering terbengkalai. Lalu apa yang terjadi? Ketika terjadi penilaian kinerja karyawan si karyawan yang baik dan mau menolong (perusahaan) justru mendapat nilai yang jelek, sedangkan pegawai yang malas mengerjakan sesuatu di luar job desc bisa saja mendapat nilai yang istimewa dari atasannya.

Apakah perusahaan akan lebih baik bila memiliki banyak karyawan istimewa dengan pola pikir seperti Bunga yang tidak mau tau kebutuhan teman sekelasnya? Ataukah akan lebih baik bila perusahaan memiliki karyawan yang mau mengerjakan apa saja dan mau menolong rekannya yang loadnya terlalu banyak dalam bekerja? Keseimbangan kerja terjadi dan kepuasan dalam kerja pun terjadi.

Tidak ada lagi ketimpangan dimana ada seseorang yang memang tidak diberi pekerjaan oleh atasannya (karena atasannya merasa di nggak mampu) dapat berkeliaran dengan bebas di kantor dengan dalih "yang penting pekerjaanku selesai", Hei!! pekerjaan yang mana?? Pekerjaan seadanya?? Bukankah akan lebih baik waktu luangnya dipakai untuk membantu pekerjaan rekannya yang "terlalu" dipercaya atasan sehingga load kerjanya jauuuh lebih banyak?

Sekali lagi cuman untuk bahan berfikir .. ..
Bukankah kita semua ingin membangun Indonesia Emas? Kita tidak sedang membangun budaya ABS bukan? Tetapi kita bekerja tentunya agar perusahaan maju, memberikan yang terbaik untuk perusahaan dan negara.

Kita tidak bekerja hanya untuk mendapatkan gaji saja bukan karena kalau seperti itu maka yang seharusnya kita bekerja dengan akal budi, bisa-bisa budinya akan ditinggal. Tinggal akal, jadinya akal-akalan. Semua diakali hanya demi penilaian .. .. atau bahkan demi uang dan kekayaan sendiri.

Pekerjaan itu dikerjakan untuk menghidupi orang lain, istri, suami, anak, saudara, teman kerja, masyarakat sekitar hingga bangsa. Jangan menjadikan pekerjaan hanya sebagai media untuk "nunut urip"

Blog vs Majalah

Tidak ada komentar:


Beberapa waktu lalu saya agak terganggu dengan sebuah tulisan pada sebuah majalah yang membahas tentang bayi, balita dan anak. Pada majalah tersebut diterangkan bahwa apabila orang tua berkeinginan untuk mencari informasi apapun lewat internet disarankan untuk mengunjungi situs-situs yang terpercaya.

Pada poin ini saya sangat setuju, namun demikian ditulis pula bahwa blog yang dikelola perseorangan yang biasanya ditulis berdasarkan pengalaman pribadi sebaiknya dihindari (disini saya tidak setuju) dan difilter dulu isinya (disini saya setuju).

Menurut saya blog merupakan salah satu media elektronik yang kuat untuk mencari informasi apapun. Informasi tentang penyakit dan cara penanggulangannya misalnya, bukankah dengan mudah kita bisa membaca pengalaman orang lain dan mengambil hikmah dari situ? Kita juga bisa menghindari kesalahan yang dia lakukan dalam pengalamannya.

Kita juga bisa mendapatkan informasi bisnis dari pengalaman orang yang pernah menjalani, termasuk membaca testimoni bisnis dsb. Kalau dibilang bahwa seluruh informasi dari internet harus di filter, maka bukankah memang seluruh informasi yang beredar bahkan di televisi pun harus kita kaji kebenarannya?

Satu hal lagi pernahkan anda mendownload sesuatu dari internet? Pasti jawabannya pernah. Nah ketika anda menggunakan search engine cobalah tambahkanlah kata blogspot dibelakangnya. Misalkan anda ingin mendownload komik dragon ball anda bisa menuliskan di search engine "komik dragon ball" +download +blogpost. Kami yakin anda akan mendapatkan informasi yang lebih jelas dibanding tidak menuliskan blogspot.

Jadi bagaimana martabah sebuah blog menurut kamu? Apakah lebih rendah dari majalah? Atau malah bisa melengkapi? Bukankah blog dan majalah juga ditulis oleh seorang penulis? Bukankah dasar penulisan mereka juga sama?


Kisah Semangkuk Bakmi

Tidak ada komentar:

Pada suatu malam seorang anak bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, si anak lalu pergi begitu saja meninggalkan rumah. Beberapa saat berjalan, ia baru meyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang untuk bekal perjalanannya.

Akhirnya lapar dan dahaga mulai ia rasakan. Kebetulan di sebuah jalan, ia menjumpai kedai penjual bakmi. Ia ingin sekali memesan barang semangkuk bakmi hangat, tetapi ia sadara bahwa ia tidak memiliki uang, si anak kemudian hanya terdiam termangu.

Pemilik kedai melihat ada anak berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu bertanya “Apakah engkau ingin memesan bakmi, Nak?”. “Iya, tetapi aku tidak membawa uang.” Kata si anak dengan malu-malu. “Tidak apa-apa, aku akan membuat mie untukmu gratis .. .. !” jawab si pemilik kedai.

Tidak lama kemudian pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi hangat kepada sang anak. Segera anak tersebut dengan sangat lahap memakan beberapa suap bakmi. Rasa lapar di perutnya berangsur-angsur hilang. Terharu akan kebaikan si pemilik kedai, sang anak pun tidak kuasa menahan air mata dan kemudian menangis.

“Ada apa nak .. ..?” tanya si pemilik kedai. “Aku hanya terharu. “ jawab sang anak sambil mengeringkan air matanya. “Engkau orang yang baru kukenal tetapi begitu baik padaku. Tidak seperti ibuku. Setelah bertengkar denganku tadi dia mengusirku sambil berteriak agar aku pergi dan tidak pulang lagi ke rumah .. ..” kata sang anak kepada si pemilik kedai.

Mendengar perkataan anak tersebut si pemilik kedai pun menarik nafas panjang dan berkata “Mengapa engkau berpikir begitu? Aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan engkau begitu terharu dan berterima kasih sedemikian rupa. Apa engkau lupa bahwa sejak kamu kecil ibumu telah memasak untukmu dan merawatmu hingga saat ini. Setiap hari dia juga memberimu makan bukan? Mengapa engkau tidak pernah berterima kasih kepadanya dan malah bertengkar? Aku yakin ibumu tidak sejahat yang engkau kira seandainya engkau berbakti kepadanya.”

Anak tersebut sontak terhenyak mendengar hal itu. “Benar, untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kenapa kepada ibuku yang telah memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak pernah berterima kasih padanya. Malahan tidak pernah memperlihatkan kepedulianku padanya. Dan hanya karena persoalan sepele aku justru memilih bertengkar dan pergi dari rumah” kata sang anak dalam hati.

Anak itu kemudian segera menghabiskan bakmi. Setelah berterima kasih kepada si pemilik kedai dia langsung berjalan ke rumah dengan tergesa-gesa. Dalam perjalanannya dia bingung “Aku harus berkata apa kepada ibuku?”

Begitu sampai di depan rumah, sang anak melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas karena mengkhawatirkan dirinya. Ketika bertemu dengan anaknya, kalimat pertama yang muncul dari mulutnya adalah “Anakku engkau sudah pulang, maafkan ibu ya nak. Kamu cepatlah masuk, aku telah menyiapkan makan malam kesukaanmu. Makanlah terlebih dahulu sebelum kamu tidur dan cepatlah sebelum makanan itu dingin.

Pada saat itu sang anak tidak dapat lagi membendung air matanya. Dia kemudian menangis dihadapan ibunya dan langsung meminta maaf atas kesalahan yang telah dibuatnya.

Sahabat, barangkali saat ini saya tidak sedang bercerita tentang kisah orang lain. Sang anak di dalam cerita pendek tersebut bisa saja adalah saya sendiri, anda sendiri, diri kita sendiri. Sekali waktu cobalah ingat kita kadang sangat berterima kasih kepada orang lain atas pertolongan kecil yang mereka berikan. Namun kepada orang tua kita sendiri mungkin kita jarang berterima kasih dan bahkan melawan atau menyakiti.


Papa Pulang

Tidak ada komentar:
Satu tulisan agak narsis gak papa donk, mau ngeluarin unek-unek setelah seminggu gak pegang blog karena harus menjalankan tugas muter2 di probolinggo pembinaan BKD.

Ada banyak sekali hal yang akan saya tulis kedepannya. Diantaranya adalah :
- Cara pelukis mendapatkan 1,2 Milyar
- BKD sebagai lembaga keuangan desa dan kedudukannya di mata hukum
- Kehidupan nasabah yang sangat minim
- Hargai uang karena tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam memiliki uang.
- Mafia war, cara mendapatkan loot istimewa.