Museum Angkut di Kota Batu: Wisata Edukasi dan Hiburan yang Mengagumkan

Museum Angkut di Kota Batu, Jawa Timur, adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi pecinta otomotif dan penikmat sejarah. Dengan luas area seluas 4 hektar, museum ini menampilkan lebih dari 300 koleksi kendaraan dari berbagai negara dan era, mulai dari sepeda tua hingga pesawat terbang.

 

Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk (HTM)

Untuk masuk ke Museum Angkut, pengunjung dikenai biaya tiket sebesar Rp 100.000 untuk dewasa dan Rp 75.000 untuk anak-anak. Harga tiket sudah termasuk akses ke Museum Angkut, Museum D'Topeng, dan The Legend Star. Museum Angkut buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Spot Foto Menarik

Museum Angkut menawarkan banyak spot foto menarik yang siap diabadikan oleh pengunjung. Beberapa spot foto terbaik diantaranya adalah replika jalan raya tempo dulu, replika stasiun kereta api, taman bunga, dan replika mobil-mobil klasik seperti Rolls Royce, Chevrolet, dan VW Beetle.

Show yang Wajib Ditonton

Selain menawarkan koleksi kendaraan yang menarik, Museum Angkut juga menampilkan berbagai pertunjukan menarik yang patut ditonton. Ada beberapa show yang wajib ditunggu diantaranya:

Fashion Show Mobil

Pertunjukan ini menampilkan mobil-mobil klasik yang dipadu dengan kostum-kostum klasik. Kostum yang ditampilkan disesuaikan dengan era mobil yang dipamerkan, sehingga memberikan kesan yang lebih autentik.

Hollywood Night

Acara ini menghadirkan replika mobil-mobil yang pernah muncul dalam film-film Hollywood terkenal, seperti mobil DeLorean dari film Back to The Future, KITT dari Knight Rider, dan mobil-mobil Batman.

Kampung Inggris

Kampung Inggris adalah pertunjukan yang menampilkan mobil-mobil klasik dari Inggris yang dihias dengan atribut khas Inggris seperti payung, kotak pos, dan London Bus.

Museum Angkut di Kota Batu adalah destinasi wisata yang sangat menarik dan layak dikunjungi. Dengan koleksi kendaraan yang unik, spot foto yang menarik, dan berbagai pertunjukan menarik, Museum Angkut menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Jangan lupa kunjungi museum ini saat berkunjung ke Kota Batu!

Suraya Carnival - Bledek Coaster vs Transtudio Mini - Crazy Cab

Tidak semua arek suroboyo pernah main ke Surabaya Carnival ^.^

Saya kurang tahu mengapa, mungkin orang surabaya ingin sesuatu yang lebih wow walaupun harganya lebih mahal. Terbukti dengan adanya transmart rungkut yang hadir dengan transtudio mini, masyarakat surabaya lebih memilih berwisata ke transmart dari pada main ke Surabaya Carnival.

Transmart sendiri memiliki crazy cab sebagai roller coaster andalannya, sedangkan Surabaya Carnival meiliki Bledek Coaster yang gak kalah serunya. Bila kamu pernah main Roller Coaster Tycoon 2, pasti tahu mengapa Bledek Coaster ini tidak terlalu dipilih dibanding Crazy Cab yang ada di transtudio.

Penasaran dengan apa yang saya maksud? Coba cek setiap belokan roller coaster di Bledek Coaster pada video berikut :

Bandingkan dengan pengalaman naik Crazy Cab di transmart cempaka putih

Jangan kawatir, walaupun postingan diatas adalah Crazy Cab cempaka putih, Transtudio Rungkut membangunnya sama persis dengan dengan roller coaster di Cempaka Putih. Mungkin memang itu adalah standar track Roller Coaster di Transtudio.

Mungkin jenis roller coasternya berbeda namun penulis sendiri masih merasa lebih nyaman bila roller coaster agak miring ketika berbelok sehingga bisa menikmati serunya wahana yang lain tanpa bonus rasa mual ^.^

Bagaimana pendapatmu?

Pasar Parkiran - Laser Car

Pasar Parkiran - Laser Car

Setelah berkeliling Jatim Park 1, Jatim Park 2 ataupun Eco Green Park di siang harinya, penulis bisa menikmati serunya tempat wisata lain di Batu yang juga dikembangkan oleh Jatimpark Group.

Pasar Parkiran merupakan salah satu tempat nongkrong di malam hari yang tidak kalah seru. Berbagai kuliner khas kota malang hadir di tempat tersebut dengan harga yang terjangkau, langsung dijual oleh penjual dari area batu.

Pasar parkiran memiliki panggung besar yang rutin diisi oleh band maupun pemain electone yang bertugas menghibur pengunjung. Penjualnya pun ada yang menggunakan konsep food truck maupun berjualan menggunakan tenda seperti umumnya penjual di pasar malam.

Kenapa penulis bilang seru? Pasar parkiran memiliki wahana unggulan yang tidak ada di group jatimpark yang lain seperti sepeda udara, rumah kaca, happy family dan laser car.

Laser car sebetulnya mirip sekali dengan go kart namun diberi tambahan lampu led sehingga mobilnya terkesan futuristik. Laser car memiliki sirkuit sendiri dengan kontur naik turun sehingga memaksa pengendara untuk ekstra hati-hati saat turun karena kecepatan kendaraan akan meningkat saat menuruni sirkuit menuju titik start (laser speed : mungkin begitu asal muasal nama laser car)

Penasaran dengan wahanan laser car? simak di video diatas.

Batu Night Spectacular - Megamix

Penasaran dengan wahana - wahana di Batu Night Spectacular? 

Kalau memang penasaran, ya sebaiknya mampir saja ke BNS ketika mampir di Malang. Perjalanan Malang - Batu memakan waktu antara 15 - 25 menit tergantung kondisi lalu lintas saat itu.

Bila pembaca sudah memesan hotel di Malang, ketika malam banyak sekali pilihan wisata malam diantaranya Alun - alun batu, Pasar Parkiran, Warung dan Cafe di Area Payung serta Batu Night Spectacular (BNS).

BNS sendiri sebetulnya dibuka jam 15.00 namun pada jam tersebut umunya wisatawan masih berada di jatim park atau museum angkut. Sangat tepat bila kunjungan ke BNS dilakukan setelah Magrib karena memang keindahan BNS ada pada suasana malam yang dihiasi lampu ^.^

BNS memiliki banyak sekali wahana mulai dari rumah lampion, sepeda terbang, rumah hantu, Megamix, Gravitron, Orbiter dan masih banyak lagi. Salah satu wahana yang langsung terlihat saat masuk ke BNS adalah Megamix.

Megamix "sesuai namanya" merupakan wahana mega besar berbentuk tempat duduk melingkar. Pengunjung akan dipersilahkan duduk dan memakai pengaman agar tidak terjatuh. Eits kenapa terjatuh? 

Iya betul, megamix merupakan wahana yang berputar dan berbalik sehingga pengunjung yang menaikinya akan diberikan sensasi mengendara yang super seru. Penulis sendiri pada saat ke sana merekam adanya benda jatuh yang mirip muntah heheh.

Penasaran dengan serunya megamix? Cek dulu video diatas!

Alun-Alun Selatan kota Jogja

Beringin Kembar

Masih seputar kota Jogja, kali ini fokus penulis adalah salah satu alternatif wisata malam di Yogyakarta aka Jogja yaitu alun-alun selatan / alun-alun kecil jogja beserta potensi bisnis yang ada disana. Bagi yang belum pernah kesana, coba deh kunjungi wisata malam di alun-alun selatan sebelum ke tempat hiburan malam lain. Lokasi alun-alun selatan yogyajarta (Jogja) adalah sebagai berikut :



Alun-alun selatan jogja cukup ramai terbukti dari banyaknya kendaraan bermotor yang parkir disepanjang alun-alun tersebut utamanya pada malam minggu. Salah satu ikon menarik di alun-alun selatan jogja bagi wisatawan adalah keberadaan beringin kembar yang memiliki mitos tersendiri (klik disini untuk membaca mitos seputar beringin kembar). Potensi wisata inilah yang kemudian membuat daerah ini berkembang menjadi tempat wisata menarik khususnya malam hari.




Becak Hias/Lampu

Terdapat beragam becak lampu hias dengan kemudi bundar seperti mobil lengkap dengan rem tangan. Becak lampu ini kemudian jadi salah satu ikon yang menjadi nilai tambah alun-alun selatan jogjakarta. Permainan lampu di becak tertanyata menjadi pemandangan menarik di alun-alun tersebut.

Keindahan malam ini kemudian dilengkapi dengan penjual mainan anak berupa baling-baling dari bambu yang dilengkapi dengan lampu dan batre jam ("dikenal dengan nama kitiran menurut bahasa jawa"). Kombinasi permainan lampu dari becak, kitiran dan ikon beringin kembar memang menjadikan tempat ini ramai.

Kehadiran penajaja makanan kecil khas jogja cukup memanjakan pengunjung. Dengan harga yang cukup murah, pengunjung dapat beristirahat dan menikmati suasana malam beralaskan tikar dilengkapi menu makanan seperti tape, pisang goreng, rondhe, kopi susu dsb.

Penulis pun mencoba salah satu becak hias dan iseng bertanya tentang budget pembuatan berserta omzetnya. Menurut pemilik becak, harga pembuatan becak hias sejumlah Rp. 9 juta dapat balik modal dalam 3 bulan. Apbila diasumsikan hari ramai adalah jumat, sabtu dan minggu didapat perhitungan sbb :

• Harga becak : Rp. 9.000.000
• Harga Sewa : Rp. 20.000
• Jml Sewa Jum'at : 10
• Jml Sewa Sabtu : 20
• Jml Sewa Minggu : 10
• Jml sewa per bulan : 40
• pendapatan per bulan : Rp. 3.200.000
• gaji pegawai : Rp. 200.000
• pendapatan bersih Rp. 3.000.000

Bagaimana? tertarik untuk berkunjung ke alun-alun selatan? atau justru tertarik membangun bisnis becak hias di sana?

Untuk informasi potensi bisnis lain yang bisa dibangun disana adalah persewaan blind fold (tutup mata) bagi mereka yang ingin membuktikan mitos dengan menerobos beringin kembar.