Advertorial Bisnis Online

Bisnis Bendera



Satu lagi tulisan tentang bisnis rumahan, kali ini kami ingin menulis tentang bisnis bendera. Iya betul tulisan tentang ide bisnis bendera ini muncul setelah maraknya penjual bendera di sepanjang jalan menjelang hari ulang tahun kemerdekaan bangsa pada tanggal 17 Agustus.

Mencermati kebutuhan masyarakat di kota besar, pada umumnya banyak sekali perumahan baru yang dibangun dengan banyaknya permintaan akan kebutuhan rumah. Perumahan-perumahan baru ini biasanya dihuni oleh keluarga baru dan pendatang baru yang umumnya belum memiliki bendera untuk di pasang di rumah.

Sebuah pasar yang menarik bukan? Dari sinilah ada peluang untuk berjualan pernak-pernik kemerdekaan seperti bendera, tiang bendera, umbul-umbul sampai dengan hiasan bendera yang biasanya dipasang horizontal di rumah ataupun kantor.

Bisnis bendera ini bukanlah hal yang sulit. Dengan berbekal ketrampilan menjahit maka kita hanya membutuhkan kain untuk kemudian dipotong dan dijahit berbentuk bendera atau umbul-umbul. Bila kita tidak bisa menjahit, kita bisa meminta bantuan tukang jahit dan dibayar secara borongan. Bila ini juga tidak mungkin maka satu-satunya cara adalah dengan membeli secara partai dan kemudian menjual lagi dengan margin keuntungan yang kita atur sendiri

Beberapa rumah baru umumnya tidak memiliki tiang bendera dan tempat untuk memasang tiang bendera. Bila anda memutuskan untuk berjualan bendera, sebaiknya anda juga menyediakan tiang bendera lengkap dengan tempat untuk menancapkannya. Menarik bukan bisnis bendera ini?

Tulisan ini memang agak terlambat namun sebagai salah satu artikel bisnis rumahan, kami harap tulisan ini bisa memberi inspirasi baru kepada anda untuk melakukan bisnis serupa seperti bisnis jual beli pernak-pernik natal, bisnis pernak-pernik lebaran/ramadhan dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Punya pendapat yang berbeda?
Ingin bertanya lebih lanjut?

Kami sangat berterima kasih bila anda berkenan untuk menuliskan beberapa patah kata di kotak komentar kami

:: klikmenurutsaya ::