Beberapa bulan yang lalu saya memyempurnakan strategi investasi saham/aturan main saham saya dengan hanya membeli saham ketika harga mulai turun di bawah harga rata-rata. Beberapa kali strategi ini berhasil dan menyumbang sedikit keuntungan yang saya gunakan untuk berinvestasi kembali.
Namun demikian rupanya masih banyak faktor penggerak harga saham yang masih bekum ku pahami. Diantaranya adalah berapa besar dana asing yang masuk saat ini? Dan apa saja yang mungkin membuat mereka menarik dananya untuk kemudian di tempatkan di negara lain ataupun instrumen investasi lain?
Ketidak tahuan kan ilmu ini mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Satu langkah terambil ketika IPO KRAS dilakukan waktu lalu. Saham tersebut tergoreng dan sempat terjadi margin yang cukup untuk profit taking, tetapi manusia memang bersifat tamak, saya belum sempat menjual kemudian KRAS turun kembali.
Pembelian saham ketika sedang down trend memang tidak disarankan. Terlebih bila itu dilakukan dengan faktor emosi tanpa didasari fundamental yang kuat. Ini terjadi lagi di beberpa hari ini dimana IHSG terpukul telak. Harga saham terkoreksi akibat tekanan jual asing yang cukup besar.
Lalu pada saat apa harusnya kita membeli saham?
Strategi investasi sahamku yang baru mempersyaratkan pembelian saham ketika uptrend dengan volume tinggi disertai pergerakan IHSG yang searah. Tentunya kita harus me research volume yang normal untuk mengetahui perilaku pesaing kita.
Ok selamat berinvestasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Punya pendapat yang berbeda?
Ingin bertanya lebih lanjut?
Kami sangat berterima kasih bila anda berkenan untuk menuliskan beberapa patah kata di kotak komentar kami
:: klikmenurutsaya ::