Sebelum membeli powerbank baru, cobalah ingat - ingat kesalahan apa yang pernah dilakukan dengan powerbank lama sehingga powerbank tersebut cepat rusak? Jangan sampai kesalahan yang sama menimpa sehingga powerbank baru juga tidak awet.
"Memangnya bagaimana caranya supaya powerbank lebih awet?"
Caranya mudah kok, pusat informasi memiliki beberapa cara mudah yang bisa diaplikasikan supaya powerbank pembaca lebih awet dan tahan lama.
Siklus Isi Ulang
Setiap bateray memiliki siklus isi ulang sendiri tergantung dari tipe baterainya. Saat ini di pasaran ada beberapa jenis bateray yang beredar yaitu li-ion (litium Ion), Li-Polymer, Na-Cd dsb. Nah jenis Na-Cd rasanya sudah gak dipakai sekarang.
Yang paling banyak dipakai dan dikenal awet adalah bateray dengan jenis Li-Polymer. Li - Ion sendiri banyak dipakai saat kita masih memakai Nokia Symbian
"waduh jadul banget dong"
memang iya, usahakan pilih tipe bateray powerbank Li - Polymer ya. Karena Siklus isi ulangnya mencapai 1000x sedangkan Li-Ion hanya mencapai 500x. Ini berarti usia powerbank sudah ditentukan oleh jenis Bateraynya.
"Setelah tahu siklus isi ulangnya, apalagi?"
Kalau kamu sudah tahu siklus isi ulangnya maka yang perlu kamu perhatikan adalah jangan pernah mengisi daya powerbank terlalu sering.
"bagaimana maksudnya? "
Misal powerbank memiliki 4 lampu LED yang mengindikasikan jumlah daya powerbank. Bila 4 lampu LED menyala berarti daya powerbank masih diatas 75%, bila menyala 3 lampu, berarti daya masih ada lebih dari 50%.
Nah jangan sampai dayanya masih banyak namun diisi berulang - ulang. Hal ini tidak menguntungkan karena memperpendek siklus isi ulang bateray sehingga bateray semakin cepat rusak dengan ditandai seolah - olah kapasitas baterai nya turun.
Hindari Overcharge
Kalau sekarang lagi memilih powerbank baru, usahakan powerbank tersebut memiliki fitur Overcharge protection.
"emangnya buat apa?"
ibaratnya begini, mengisi daya powerbank yang sudah penuh akan membuat powerbank menjadi panas. Hal ini terjadi karena powerbank penuh dan daya listrik tidak bisa masuk lagi ke powerbank. Daya yang terbuang akan berubah menjadi panas.
Powerbank dengan teknologi baru, biasanya memiliki fitur overcharge dimana dia akan memutus arus yang masuk ke powerbank bila daya powerbank sudah penuh.
Nah bila powerbankmu tidak memiliki fitur ini, sebaiknya hindari mengisi daya powerbank saat malam karena hal ini bisa merusak bateray powerbank.
Hindari tempat yang panas
Seluruh jenis bateray akan cepat rusak bila terpapar panas. Untuk itulah kita juga tidak boleh bermain HP bila gadget kita sudah terlalu panas. Istirahatkan sebentar agar bateray tidak drop.
Bateray pada powerbank juga sama. Jenis Li-Polymer pun masih rentan terhadap panas. Bila mungkin hindari paparan sinar matahari langsung, selain itu bila saat mengisi daya smartphone, ternyata powerbank kita menjadi panas, cek ulang apakah kabel charge yang kita pakai masih bagus?
Ingat panas dihasilkan karena ada aliran daya yang tidak optimal sehingga listrik berubah menjadi panas.
Gimana sudah jelas dong harus bagaimana supaya powerbank nya awet.
Memangnya lagi ngincar powerbank yang kapasitasnya berapa sih? Penulis sendiri menggunakan kapasitas 10.000mA walaupun demikian dengan kapasitas bateray HP mencapai 4.000mA, powerbank nya sering gak kepakai.
Meski begitu penulis juga punya powerbank yang kapasitasnya 30.000mA
"dasar pamer, memangnya real capacity?"
tentu dong real, mau dibisikin merk dan dimana belinya? tulis gih di kotak komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Punya pendapat yang berbeda?
Ingin bertanya lebih lanjut?
Kami sangat berterima kasih bila anda berkenan untuk menuliskan beberapa patah kata di kotak komentar kami
:: klikmenurutsaya ::