Advertorial Bisnis Online

Tips Menagih Hutang Bank

Tulisan ini bersumber dari pengalaman pribadi penulis saat melakukan penagihan hutang. Lucu memang masih banyak dari mereka yang berani begituan ternyata tidak konsisten dengan janjinya pada saat waktunya menghajar angsuran pinjaman maupun melunasi hutang.

Kami yakin para pembaca kartu punya pengalaman disambati (dihutangin) oleh teman maupun saudara. Masalahnya pada saat waktu membayar dan ternyata kita juga memerlukan uang tersebut belum tentu mereka bisa membayar pinjaman ataupun hutangnya.

Lalu bagaimana cara Menagih Hutang?

Yang pasti selalu ingatkan dengan baik. Bahwa kita juga sedang memerlukan. Bila mereka belum bisa mengembalikan, tanyakan kira-kira kapan bisa mengembalikan dan tanyakan kembali pada saat yang ditentukan tersebut.

Namun demikian terkadang ada juga yang setelah berhutang mereka langsung ganti nomor dan tidak bisa dihubungi lagi. Satu-satunya cara adalah dengan mendatangi rumah atau kos tempat tinggalnya.

Kalau ketemu ya syukur. Kalau gak ketemu jangan patah semangat, datangi lagi lain kali ya.

Lalu bagaimana bila pada saat kita datang, kondisi rumah terbuka namun dia tidak mau keluar dan pura-pura tidak mendengar?

Penulis kemarin hampir lima menit di depan rumah yang pinjam. Kondisi rumah pintu terbuka namun penghuni tidak mau keluar menemui kami.

Memang sih tugas saya menagih hutang, tetapi gimana cara nya. Pemilik rumah tidak mau keluar? Tidak mungkin juga kami masuk ke rumah karena itu tidak diperbolehkan secara prosedur.

Penulis tetap saja bilang dengan sopan : ”permisi, selamat siang" berkali kali. Namun tidak juga keluar orang yang seharusnya kami tagih hutangnya.

Iseng, temen saya bilang : "PAKET, PAKET"

Eh langsung keluar si pemilik rumah. Langsung deh kami sampaikan maksud kedatangan kami. Kami memang ingin Menagih hutang namun demikian, kami juga bisa memberikan program keringanan bila yang berhutang kesulitan mengangsur pinjamannya.

Alhasil hari itu kami berhasil hanya karena temen saya teriak PAKET layaknya kurir mau mengirim barang dari marketplace online.

Hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Punya pendapat yang berbeda?
Ingin bertanya lebih lanjut?

Kami sangat berterima kasih bila anda berkenan untuk menuliskan beberapa patah kata di kotak komentar kami

:: klikmenurutsaya ::