Social Media vs SEO

Beberapa waktu lalu setelah melakukan login ke google.co.id saya menyadari sesuatu yang menarik yang tidak saya perkirakan selama ini. Ketika kita telah login ke google, maka kita bisa merubah hasil pencarian pada google atau yang lebih dikenal dengan memoderasi hasil pencarian tersebut.

Opini saya kemudian berkembang bisa saja suatu saat nanti kita tidak perlu lagi memulai bisnis online dengan menunjungi situs-situs yang mengajari tentang trik belajar SEO. Hal ini membuka wacana ke sebuah pertanyaan yang semoga tidak akan terjadi yaitu "apakah SEO akan Mati?" apakah SEO akan diganti? Social Media menggantikan SEO?"

Pertimbangannya cukup simpel. Google bisa saja mencatat seluruh aktifitas kita ketika menggunakan search engine dan memberikan point khusus bagi hasil search yang dinaikkan oleh pengguna (yang telah login ke google). Cara ini tentunya bisa dimasukkan dalam algoritma ranking google sehingga memberikan hasil yang lebih baik untuk pencarian selanjutnya oleh orang lain.

Penggunaan Social media untuk meningkatkan traffik seperti Facebook, Digg, Delicious dll tentunya akan membuat pasar bisnis online menjadi semakin ramai. Belakangan juga diketahui YouTube juga memberikan layanan social media sehingga mampu menyingkirkan dominasi SEO yang mulai ramai dipelajari oleh banyak blogger. Ini terbukti dengan adanya hasil search yang relatif banyak untuk keyword belajar SEO.