Advertorial Bisnis Online

Mafia Bagasi Bandara Juanda

Setelah membaca surat kabar beberapa hari lalu, saya merasa perlu untuk menuliskan pengalaman ini di pusat informasi agar cerita tentang pencuri bagasi (mafia) di bandara juanda surabaya dapat dibaca banyak orang dan diambil hikmahnya.

Kami yakin ada banyak sekali kasus kehilangan di bandara mulai dari uang tunai, handphone, kamera, handycam, laptop, perhiasan dan barang berharga lain namun tidak diberitakan luas di koran. Namun demikian rupanya cerita tentang laki-laki yang kehilangan Rp. 250jt di bandara juanda menjadi sangat heboh hingga dikupas oleh koran Jawa Pos.


Laki-laki paruh baya ini mengalami kehilangan uang tunai hingga Rp. 250jt ketika hendak berobat ke Singapura. Dia menuturkan telah menyimpan uangnya dengan rapi dalam tas terkunci. Tas tersebut kemudian dimasukkan dalam bagasi karena suatu sebab.

Ironisnya dia sama sekali tidak menyadari kehilangan uang tunai setelah sampai di tujuan. Tas yang digunakan untuk menyimpan uang sama sekali tidak rusak dan pengunci tas tidak terbuka. Dia menyadari hal ini setelah mencari uang untuk operasi mata yang akan dilakukannya.

Mengetahui ada yang hilang, korban segera menghubungi pihak airlines untuk menanyakan hal ini. Namun naas, dia tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Praduga mengatakan uang tunai tersebut hilang di bandara juanda surabaya, namun demikian sulit baginya untuk membuktikan hal ini.

Nah yang perlu kita ketahui adalah bagaimana pelaku mafia pencuri bagasi ini beraksi? Baiklah setelah kita check in dan menyerahkan bagasi, koper kita akan diangkut (dikelola) oleh para pencuri ini. Dalam perjalan pesawat, koper dapat dibuka dengan cepat tanpa merusak tas/koper dan bahkan membuka kunci. Aksi ini bisa dilakukan di dalam ruang bagasi pesawat atau ketika kargo pesawat diangkut masuk/keluar pesawat.

Mereka bisa membuka resleting dengan mudah tanpa merusaknya dan meninggalkan bekas. Bagi yang sudah profesional, dengan menepuk/meraba tas, dia akan mengetahui apakah didalam tas tersebut ada barang berharga atau tidak untuk dicuri. Aksi ini umumnya dilakukan dengan cepat dan biasanya mereka melakukannya bila tidak ada yang mengawasi atau orang lain sama-sama pelaku pencuri bagasi.

Untuk inilah sebaiknya agar lebih aman, kita tidak menyimpan barang berharga di bagasi. Akan lebih aman bila barang tersebut kita bawa dan disimpan di kabin pesawat. Bila harus membawa barang berharga di bagasi, usahakan untuk menggunakan layanan bagasi tambahan dimana koper/tas kita terbungkus plastik transparan. Plastik ini akan mengamankan bagasi dari mafia bandara. Dengan adanya plastik, mereka tidak bisa lagi membuka koper tanpa merusak segel plastik.

Cara aman untuk bagasi kita bukan? Pernah mengalami kehilangan juga di bandara? Tuliskan pengalaman anda di kotak komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Punya pendapat yang berbeda?
Ingin bertanya lebih lanjut?

Kami sangat berterima kasih bila anda berkenan untuk menuliskan beberapa patah kata di kotak komentar kami

:: klikmenurutsaya ::