Bisnis Rumahan

Bisnis Online vs Bisnis Rumahan?

Kebutuhan demi kebutuhan memang harus kita penuhi untuk menapaki jalan kehidupan ini. Terkadang banyak yang menyatakan bahwa pendapatan yang kita dapatkan tidak lebih banyak dari pengeluaran yang harus kita bayarkan.

Beberapa orang dapat mengatasi hal ini dengan cara menabung seluruh bonus yang didapat secara tahunan namun jelaslah sudah bahwa lama kelamaan cadangan bonus inipun habis karena terlalu banyak pengeluaran dibandingkan pendapatan. Jelaslah sudah sebuah bisnis / usaha sampingan yang mampu menghasikan passive income sangat perlu untuk dipertimbangkan.

Kalau pembaca blog informasi ingat, dahulu pernah ada iklan di televisi bahwa generasi tua cenderung investasi dalam bentuk tanah dan bangunan. Hal ini memang sesuatu yang sangat bagus menurut saya namun modal yang harus dikumpulkan untuk bisnis tanah juga tidak sedikit. Beberapa bentuk investasi lainnya adalah investasi emas. Walaupun hasilnya tidak banyak namun terbukti bahwa harga emas cenderung naik karena memang emas di dunia terbatas sedangkan kebutuhan semakin meningkat.

Investasi modern lainnya adalah bisnis jual beli saham. Iya betul trading saham. Banyak disarankan oleh pebisnis modern pada saat ini. Memang benar bahwa high risk high return, namun bagi anda yang merasa bisnis ini tidak aman sebaiknya tidak menerapkannya pada kehidupan anda.

Salah satu model bisnis yang paling disukai oleh keluarga saat ini adalah bisnis rumahan. Dengan modal secukupnya dan memanfaatkan waktu yang banyak dirumah, terbukti bahwa banyak sekali ibu rumah tangga yang mampu menghasilkan pendapatan yang tidak kalah dengan suami. Bisnis rumahan yang kami maksud adalah jual beli mencangkup membuka toko, bisnis air minum isi ulang / galon, bisnis jual gas LPG dll.

Salah satu bentuk bisnis/usaha sampingan yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga lainnya adalah membuat masakan termasuk kue dan cokelat. Dengan memanfaatkan waktu luang di rumah, sambil menunggu dan mendidik anak ibu bisa menerima order / pesanan masakan atau kue. Apabila tidak ada waktu luang atau pesanan terlalu banyak tentunya bisa meminta tolong ibu-ibu lain di perumahan untuk mengerjakan pesanan tersebut.

Setelah melakukan searching di Internet kami menemukan adanya terobosan baru yang dilakukan oleh ibu rumah tangga untuk mensikapi kecenderungan banyaknya pengeluaran dibandingkan pemasukan. Ibu rumah tangga ini mendirikan bisnis / usaha cokelat dengan modal waktu dan beberapa keahlian membentuk cokelat menjadi berbagai macam bentuk dan kemasan yang menarik.

Berapa omzetnya per bulan dan berapa banyak pendapatan yang telah dia dapatkan saat ini, sayang sekali kami belum berhasil mendapatkan informasi “rahasia” ini darinya.