Advertorial Bisnis Online

Pemikiran Investor Saham


Ingin bermain saham, tentukan dulu niatmu, dan pastikan pikiran berikut ada di dalam benakmu :

peraturan #1 : never loose your money
peraturan #2 : lihat peraturan pertama

Ketika saya membaca peraturan tersebut saya jadi teringat bahwa memang tujuan investasi saham adalah mendapatkan keuntungan! siapa sih yang mau menderita kerugian? lha kalau harga lagi terkoreksi bagaimana? bukankah cut loss itu pilihan yang menarik?

Begini selain peraturan investasi dari "Warren Buffet" diatas, ada juga peraturan ivnestasi saham lain dari "Peter Lynch" yang menyebutkan : When it comes to predicting the market, the important skill is not listening, but snoring. The trick is not to learn to trust your gut feelings, but rather to discipline yourself to ignore them. Stand by your stocks as long as the fundamental story of the company hasn’t changed.

Peter Lynch sendiri menyampaikan bahwa kita harus menentukan sendiri langkah yang harus kita ambil, boleh-boleh saja mendengarkan broker untuk melakukan cut loss, tetapi selama menurut aturan yang kita tetapkan di dunia saham mengatakan tidak seharusnya di cut loss dan dasar fundamental perusahaan masih sama seperti ketika kita memutuskan membeli, ada baiknya untuk di hold.

Tetapi tunggu, di luar sana ada juga pemain saham yang hanya bersifat trading harian, bagaimana ya menyikapi mereka-mereka ini agar harga tidak terlalu fluktuatif?

Menurut saya trader adalah penyemarak bursa, mereka bukan tipe investor, mereka bisa saja kalah dalam satu hari dalam jumlah banyak dan menang dalam jumlah banyak, apakah ini yang anda inginkan? Anda memerlukan modal yang lebih banyak untuk menjadi trader harian, karena dengan modal yang lebih banyak, terkadang anda bisa menggerakkan harga.

Ada salah satu komik yang perkataannya saat ini masih saya ingat hingga sekarang. Coba resapi aspek psikologisnya ya!

Pertanyaannya begini :
Mana yang lebih besar antara 10.000 dibagi 500 atau 40 dibagi 2 ?

kalau anda menjawab sama saja dan tidak berbeda, maka anda hanya menjawab dari sisi matematisnya saja, bukankah sudah saya bilang untuk melihat aspek psikologisnya.

Baiklah, jawaban yang benar adalah 10.000 dibagi 500. pertanyaan selanjutnya adalah kenapa? Begini ketika ada 40 orang di dalam satu barisan dan tiba-tiba dua orang menoleh ke kiri maka saya yakin 38 orang di dalam barisan tidak terlalu tertarik untuk menoleh ke kiri.

Tetapi lihatlah ke barisan yang lebih besar, ketika ada 10.000 orang sedang berbaris dan tiba-tiba ada 500 orang yang menoleh ke kiri, saya yakin sisa orang yang ada di dalam barisan itu kemudian juga tertarik untuk menoleh ke kiri. Dan bisa-bisa hampir seluruh barisan akan menoleh ke arah yang sama untuk mencari tahu kenapa kebanyakan dari mereka menoleh ke kiri.

Dapat aspek psikologisnya? Dunia saham juga berlaku hal seperti itu, karena itu percayalah kepada diri anda sendiri. Apabila dari segi fundamental perusahaan tersebut terlihat bagus maka anda bisa tenang dan tidak ikut-ikutan melakukan cut loss. atau bahkan anda bisa saja membeli tambahan saham dengan proyeksi harga yang sama dengan ketika anda membeli saham sebelumnya.

Baiklah kalau kamu makin bingung mengenai tata cara investasi saham ketika membaca ulasan ini, maka tutuplah browser anda sekarang juga, tetapi jika anda melihat tulisan ini menarik, jangan lupa untuk memberi tahu teman anda ya! Selamat berinvestasi saham ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Punya pendapat yang berbeda?
Ingin bertanya lebih lanjut?

Kami sangat berterima kasih bila anda berkenan untuk menuliskan beberapa patah kata di kotak komentar kami

:: klikmenurutsaya ::