Advertorial Bisnis Online

Bisnis di dalam Kantor


bisnis di dalam kantor

Rekan pembaca, sejatinya ada banyak sekali cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau yang disebut dengan sampingan. Bahkan ternyata ada banyak sekali cara mengembangkan bisnis di dalam kantor diantarnya tentu saja dalam bentuk online maupun berdagang barang secara off line.

Di sekitar penulis ada banyak sekali rekan yang mengembangkan bisnis di dalam kantor. Memang terkadang perusahaan memberikan peringatan entah secara langsung atau berpesan lewat ustad pada saat pengajian, namun rupanya masih tetap banyak rekan penulis yang mengembangkan bisnis di dalam kantor.

Beberapa contoh bisnis di dalam kantor diantaranya adalah usaha simpan pinjam, berjualan sarapan, berjualan keripik pedas (maichi atau karuhun), jasa pembelian barang di pasar grosir, berjualan sepatu, berjualan seragam, berjualan aneka barang via social networking (BB dan Facebook) dsb. Bagaimana cara berbisnis di dalam kantor?


Usaha Simpan Pinjam

Ada dua rekan penulis yang mengembangkan usaha simpan pinjam ini di dalam kantor. Keduanya memberikan jasa bagi penabung sebesar 1% per bulan dan melayani rekan sekantor yang membutuhkan pinjaman denga bunga 2% per bulan.

Untuk menarik pelanggan, rekan saya memberikan bonus kepada peminjam dan penabung dari selisih bunga yang dia dapat dalam bentuk barang sesuai dengan besar kontribusi mereka dalam pengembangan usaha simpan pinjam tersebut.


Berjualan Sarapan

Satu hal unik yang sedang booming di kantor saat ini adalah bisnis makanan yang dijual saat sarapan. Kebetulan pekerja di kantor kami rata-rata berasal dari luar kota dan tidak tinggal bersama istri / suaminya. Banyak dari mereka tinggal di rumah kost atau apartement.

Pasar ini rupanya sangat menarik bagi sang founder yang sekarang memiliki lebih dari 10 orang pelanggan setiap hari. Menurut pengakuan dia, semua makanan tersebut dia beli di warung dekat rumah kemudian dia jual lagi di kantor.

Kalau dihitung setiap bungkus dia mendapatkan laba sebesar Rp. 2.000. Tidak besar memang tetapi dengan pembeli minimal 10 orang, maka minimal dia menghasilkan 20rb per hari atau setara 400rb per bulan dari usaha berjualan sarapan.


Berjualan Kripik Pedas

Satu bentuk cemilan yang sedang booming di kantor adalah keripik pedas. Setidaknya ada dua merek keripik yang saat ini disukai yaitu karuhun dan maichi. Menurut pengamatan penulis memang keduanya memiliki pelanggan tetap sendiri-sendiri.

Analisa singkatnya mungkin begini, dengan melakukan pembelian dalam partai besar, rekan penulis mendapatkan harga diskon yang lumayan banyak. Menurut pengakuan seorang rekan, dia mendapatkan selisih harga beli dan jual mencapai Rp. 3.000 per bungkus.

Hingga tengah hari ini saja kalau diperhatikan dia sudah menjual lebih dari 10 bungkus kripik pedas. Mungkin kalau di total pendapatan bersih mencapai 22 x Rp. 30rb = Rp. 660rb.


Jasa Pembelian Barang

Iya, hanya satu orang yang menekuni usaha ini. Dia melayani apapun yang dibutuhkan oleh rekan sekantor yang harus dibeli di pasar grosir. Dia mungkin tidak mengambil banyak keuntungan dari sini. Satu jenis barang (pembelian secara partai) dia hanya mengambil kurang lebih Rp. 1.000 - Rp. 5.000 atau dengan kata lain hanya sekedar pelengkap agar uang yang dibayar adalah pas, tanpa recehan ribuan atau dua ribuan. Namun demikian, jasa pembelian barang ini rupanya tidak sepi. Setiap weekend, ada saja rekan yang memesan barang.


Berjualan via Social Network

Salah satu bentuk penjualan online yang booming adalah berjualan via facebook dan BBM. Kedua fasilitas social networking ini rupanya cukup ampuh untuk menggaet konsumen loyal tersendiri.

Penjualan via social network rupanya juga sering dilakukan oleh beberapa rekan. Terbukti dari seringnya BBM masuk terutama bila dia selesai melakukan update dagangan.

Tetapi sebetulnya bukan rahasia lagi bila dia mendapatkan barang bukan dari sumbernya alias dia bertindak sebagai reseller. Untuk inilah dengan waktu yang tidak terlalu banyak, penjualan via networking rupanya masih terlihat sebagai bisnis yang menjanjikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Punya pendapat yang berbeda?
Ingin bertanya lebih lanjut?

Kami sangat berterima kasih bila anda berkenan untuk menuliskan beberapa patah kata di kotak komentar kami

:: klikmenurutsaya ::