Advertorial Bisnis Online

Tips Berjabat Tangan




Tips Berjabat Tangan

Bagi seorang tenaga marketing, account officer, ataupun customer service penampilan dan pengetahuan adalah hal utama yang mendukung kesuksesan. Satu hal menarik yang perlu dipelajari dari mereka sebetulnya bukanlah cara berdandan atau penampilan, tetapi bagaimana mereka membawa diri.

Pada saat bertemu dengan client, prospek, nasabah atau debitur umumnya tenaga marketing menyapa mereka sambil berjabat tangan. Disinlah poin utama yang ingin penulis bahas yaitu bagaimana berjabat tangan yang baik sehingga mendukung closing atau deal.

Sikap kita ketika berjabat tangan memberikan kesan yang besar terhadap lawan bicara kita. Coba bayangkan bila anda berjabat tangan dengan seseorang namun dia tidak semangat dalam berjabat tangan. Bisa saja tangan dia terlalu lemas atau bahkan terlalu kuat. Penulis yakin keduanya tidak kita sukai.

Lalu bagaimana tips untuk berjabat tangan sehingga mendukung penampilan kita dan mendorong untuk closing atau deal?

Menatap Mata Lawan Bicara

Pada saat berjabat tangan usahakan untuk menatap mata lawan bicara. Hal ini menunjukkan bahwa anda merasa tertarik dengan lawan bicara dan tidak akan mengacuhkannya. Dengan menatap mata lawan bicara secara tidak langsung anda tampil lebih yakin dan percaya diri.


Dari Telapak ke Telapak

Hindari berjabat tangan dengan telapak yang tidak penuh. Jabat tangan harus dilakukan dari telapak ke telapak bukan pertemuan antar jari ke jari atau jari ke telapak lawan bicara.

Berjabat tangan dengan cara setidaknya dapat memberikan rasa bersahabat dan tidak akan meninggalkan perasaan kurang nyaman atau melukai seperti rasa terpaksa berjabat tangan.

Jangan Terlalu Akrab

Pada saat berjabat tangan hendaknya tidak menimbulkan kesan terlalu akrab dan bertindak berlebihan seperti menarik tangan lawan bicara dan mengayunkan tangan ke atas dan bawah terlalu berlebihan.

Hal ini sebetulnya malah menimbulkan kesan bahwa anda bermulut besar dan terlalu percaya diri dimana rasa percaya diri tersebut malah mengganggu orang lain.


Perhatikan Kondisi Fisik

Sadarlah akan keterbatasan phisik seseorang. Orang jompo.cacat,
atau penderita arthitis mungkin memiliki tulang yang lemah dan
keterbatasan gerak. Melukai sesorang saat berjabatan tangan mungkin
justru menutup pintu bukannya membuka pintu hubungan yang baik.


Jangan Cepat Menarik Tangan

Ingatlah untuk menciptakan jabat tangan yang bermakna. Jika anda
berjabatan tangan lalu dengan segera menarik tangan anda dan
melanjutkan pembicaraan seolah-olah tidak terjadi apa-apa, maka oang
akan menganggapnya sebagai jabatan tangan yang tak berarti dan tidak
tulus.

Berikan pada lawan anda beberapa saat untuk menunjukkan
perhatian anda melalui kontak mata atau pembicaraan sebelum anda
menarik tangan anda. Mereka akan merasa bahwa mereka sedang
bertemu dengan orang yang layak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Punya pendapat yang berbeda?
Ingin bertanya lebih lanjut?

Kami sangat berterima kasih bila anda berkenan untuk menuliskan beberapa patah kata di kotak komentar kami

:: klikmenurutsaya ::