Jaman sekarang memang lagi marak penipuan investasi yang menjanjikan bunga tinggi diatas bunga yang dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Banyak dari model penipuan ini menggunakan kedok investasi syariah sehingga bisa menjaring muslim indonesia untuk ikut mendaftar sebagai member investasinya.
Sebetulnya seluruh model penipuan di dunia ini berasal dari sejarah Charles Ponzi pada tahun 1920. Bisa dibayangkan bukan, sejak tahun 1920 sudah ada model penipuan berbentuk investasi bodong lho. Inilah mengapa model penipuan investasi seperti ini tetap saja marak dengan bermacam - macam variasi.
Nah bila hal ini sudah terjadi lama sekali, kenapa sampai sekarang masih saja ada yang terkena penipuan investasi dengan skema ponzi ya?
Masih ingat bukan model penipuan berangkat umroh dengan biaya super murah yang ternyata berhenti memberangkatkan umatnya karena kehabisan dana?
"Ponzi - ponzi mulu, memangnya artinya bagaimana bang?"
Maaf, saking semangatnya sampai lupa menceritakan apa arti skema ponzi dan bagaimana skema ponzi dijalankan.
Skema Ponzi
Pemiliki skema ponzi umumnya memberikan iming - iming hasil investasi bisa berupa uang maupun benda lain untuk mendapatkan korban.
Ilustrasinya begini :
Pemilik skema ponzi (selanjutnya kita sebut owner ponzi) menjanjikan hasil investasi senilai 5 juta per bulan untuk setiap 100 juta uang yang di investasikan.
Misalkan dia saat ini berhasil menipu 5 orang maka owner ponzi akan mempunya fresh fund sebesar 500 juta di bulan ini.
Bulan depan dia akan membayarkan hasil investasi kepada 5 orang korban sebesar 25 juta (masing - masing 5juta). Tentunya uang ini diambil dari dana 500 juta tadi ya. sehingga dana yang dipegang owner ponzi bulan depan menjadi 475jt.
Biasanya karena 5 orang tadi sudah menerima hasil investasi yang dijanjikan, mereka akan menambah modal atau merekomendasikan investasi milik owner ponzi kepada rekan lainnya.
Misalkan bulan depannya owner ponzi memiliki 5 korban baru, maka di bulan depan dia akan memiliki dana senilai 975juta dengan kewajiban penyerahan hasil investasi ponzi senilai 50 juta (10 orang x 5 juta).
Pencarian korban terus dilakukan dan pembagian hasil investasi juga terus diberikan. Namun demikian perlu diingat bahwa owner ponzi belum tentu benar - benar memutar uang korbannya untuk berinvestasi. Bisa saja dia memang tidak memutar uang tersebut sama sekali karena hasil investasi yang terlalu tinggi, memang sangat tidak masuk akal bukan?
Sebetulnya hal ini seperti bomb waktu bagi owner ponzi. Walaupun terlihat wah dari luar, karena tidak ada investasi dari owner ponzi ke pasar uang maka dana yang dikumpulkan dari korban investasi (investor) akan habis dengan sendirinya.
Secara natural owner ponzi seharusnya pergi ke luar negri bila tidak ingin di tuntut oleh investornya. Hal ini wajar mengingat bomb waktu ini bisa segera meledak dengan memperhatikan :
Kurangnya Investor
Pertumbuhan investor baru tidak akan secepat pertumbuhan dana yang harus dibayar untuk menempati janji pembayaran hasil investasi dari investor-investor sebelumnya.
Setelah terjadi perlambatan pembayaran hasil investasi, biasanya kepercayaan investor lama kepada owner ponzi akan berkurang. Bila hal ini terjadi maka terjadi juga krisis likuiditas kepada owner ponzi sehingga akan ada penarikan dana oleh banyak investor.
Masih ingat kan? bahwa sebelumnya dana investor lah yang dijadikan sumber pembayaran hasil investasi?
Terbayang kan bila pembayaran hasil investasi tersendat dan dana investor juga mulai diminta oleh para korban owner ponzi?
Inilah yang kami bilang bomb waktu tadi.
Jadi sekali lagi, untuk menyimpan uang atau berinvestasi, selalu pilih lembaga keuangan yang dijamin oleh pemerintah (LPS)
Setiap investasi umumnya ada resikonya dan harus jelas juga bagaimana dan sumber pembayaran hasil investasinya. Investasi dengan hasil yang sangat tinggi dan sangat konstan justru sangat mencurigakan.
Bila memang sangat menguntungkan, kenapa owner ponzi tidak meminjam uang saja di bank dan memutarnya sendiri di sistem tersebut?
sekali lagi, kalau memang sangat menguntungkan, harusnya owner ponzi nya super kaya dan tidak perlu dana dari investor lagi bukan?
"super sekali gan, terima kasih pencerahannya tentang skema ponzi ini"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Punya pendapat yang berbeda?
Ingin bertanya lebih lanjut?
Kami sangat berterima kasih bila anda berkenan untuk menuliskan beberapa patah kata di kotak komentar kami
:: klikmenurutsaya ::