Jangan heran dengan judul posting diatas, memang saya biasanya membahas sesuatu yang fenomenal atau sesuatu yang terkait dengan bisnis online, namun kali ini saya ingin membahas tentang bisnis / jualan pisang. Anda mungkin heran dan menyepelekan jualan pisang ini namun setelah saya berlangganan membeli pisang di salah satu “warung pisang” saya mengerti bisnis pisang memiliki potensi yang cukup besar untuk membuat kita kaya.
Ceritanya begini, pada awalnya saya melihat usaha jualan pisang adalah sesuatu yang sepele. Setahu saya usaha ini hanya dijalankan oleh mereka dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah dan biasanya berjualan di pasar dengan lokasi yang kotor. Namun demikian setelah saya melihat warung pisang dekat rumah ini, paradigma saya tentang bisnis pisang mulai berubah.
Warung pisang ini tidak lain adalah sebuah lahan kosong yang berukuran kurang lebih 4 m x 8 m. Si pemilik warung kemudian membuat kanopi sederhana dari bahan seng dan genteng kemudian dibentuk seperti ruang garasi lengkap dengan pintu lipat sehingga ruangan tersebut dapat ditutup ketika malam.
Ruang tersebut diisi dengan banyak pisang ambon yang digantung dengan satu sisir pisang per gantungan. Tentunya harga tiap sisir pisang bervariasi tergantung dengan besar pisang, warna pisang, panjang pisang dan jumlah pisang dalam satu sisir. Sebagai gambaran satu sisir pisang biasanya dihargai antara 8rb hingga 15rb. Pisang yang dijual biasanya memiliki warna yang bagus sehingga sangat cocok untuk hidangan di meja ataupun katering.
Kalau anda masih berpikir siapa saja target market bisnis pisang ini, maka harusnya anda sudah pahal ketika saya menyebutkan kata terakhir di paragraf diatas. Iya betul katering! Saya sendiri berlangganan membeli pisang ambon disitu karena saya memiliki seorang putri (8 bulan) yang rajin saya beri pisang ambon setiap sore. Seperti anda, saya sendiri tidak terpikir bahwa bisnis katering merupakan salah satu potensi pasar yang besar.
Saya baru mengetahui hal ini setelah malam sebelumnya saya menunda membeli pisang di warung tersebut karena persediaan warung masih banyak dan persediaan saya dirumah juga masih cukup untuk ditunda. Namun alangkah kagetnya saya ketika besoknya mampir ke kedai pisang tersebut dan mendapati stok pisang kosong.
Pemilik usaha / bisnis pisang tersebut menyatakan memang pagi hari tadi sebuah katering besar telah memborong seluruh pisang. Bisa anda bayangkan berapa pendapatan yang mungkin dia peroleh? Satu sisir pisang dihargai rata-rata 13rb. Saya yakin ada hampir 50 sisir pisang disana. Ini berarti dalam sehari dia memiliki omzet hingga 650rb. Kalau diasumsikan harga dasar satu sisir pisang adalah 5rb, hitung sendiri keuntungan harian dia.
Satu lagi yang menambah keuntungan adalah dia membeli pisang tidak per sisir namun per tandan. Dengan mengeluarkan biaya transport sedikit si pemilik kedai pisang ini memperoleh penghasilan sampingan yang cukup banyak.
Tertarik dengan bisnis rumahan ini? Telaah terlebih dahulu, pisang memiliki ketahanan hingga maksimum 4 hari setelah itu pisang akan membusuk. Namun demikian setelah saya amati selama beberapa bulan, pisang di kedai ini tidak pernah digantung hingga membusuk.
Ada kemungkinan kedai pisang ini telah merajai bisnis penjualan pisang hingga menjadi langganan beberapa perusahaan katering terkenal di daerah saya. Kalau ini terjadi maka bukan tidak mungkin omzet sebesar 650rb ini berputar lebih cepat hingga mencapai puluhan juta rupiah per bulan.
Ceritanya begini, pada awalnya saya melihat usaha jualan pisang adalah sesuatu yang sepele. Setahu saya usaha ini hanya dijalankan oleh mereka dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah dan biasanya berjualan di pasar dengan lokasi yang kotor. Namun demikian setelah saya melihat warung pisang dekat rumah ini, paradigma saya tentang bisnis pisang mulai berubah.
Warung pisang ini tidak lain adalah sebuah lahan kosong yang berukuran kurang lebih 4 m x 8 m. Si pemilik warung kemudian membuat kanopi sederhana dari bahan seng dan genteng kemudian dibentuk seperti ruang garasi lengkap dengan pintu lipat sehingga ruangan tersebut dapat ditutup ketika malam.
Ruang tersebut diisi dengan banyak pisang ambon yang digantung dengan satu sisir pisang per gantungan. Tentunya harga tiap sisir pisang bervariasi tergantung dengan besar pisang, warna pisang, panjang pisang dan jumlah pisang dalam satu sisir. Sebagai gambaran satu sisir pisang biasanya dihargai antara 8rb hingga 15rb. Pisang yang dijual biasanya memiliki warna yang bagus sehingga sangat cocok untuk hidangan di meja ataupun katering.
Kalau anda masih berpikir siapa saja target market bisnis pisang ini, maka harusnya anda sudah pahal ketika saya menyebutkan kata terakhir di paragraf diatas. Iya betul katering! Saya sendiri berlangganan membeli pisang ambon disitu karena saya memiliki seorang putri (8 bulan) yang rajin saya beri pisang ambon setiap sore. Seperti anda, saya sendiri tidak terpikir bahwa bisnis katering merupakan salah satu potensi pasar yang besar.
Saya baru mengetahui hal ini setelah malam sebelumnya saya menunda membeli pisang di warung tersebut karena persediaan warung masih banyak dan persediaan saya dirumah juga masih cukup untuk ditunda. Namun alangkah kagetnya saya ketika besoknya mampir ke kedai pisang tersebut dan mendapati stok pisang kosong.
Pemilik usaha / bisnis pisang tersebut menyatakan memang pagi hari tadi sebuah katering besar telah memborong seluruh pisang. Bisa anda bayangkan berapa pendapatan yang mungkin dia peroleh? Satu sisir pisang dihargai rata-rata 13rb. Saya yakin ada hampir 50 sisir pisang disana. Ini berarti dalam sehari dia memiliki omzet hingga 650rb. Kalau diasumsikan harga dasar satu sisir pisang adalah 5rb, hitung sendiri keuntungan harian dia.
Satu lagi yang menambah keuntungan adalah dia membeli pisang tidak per sisir namun per tandan. Dengan mengeluarkan biaya transport sedikit si pemilik kedai pisang ini memperoleh penghasilan sampingan yang cukup banyak.
Tertarik dengan bisnis rumahan ini? Telaah terlebih dahulu, pisang memiliki ketahanan hingga maksimum 4 hari setelah itu pisang akan membusuk. Namun demikian setelah saya amati selama beberapa bulan, pisang di kedai ini tidak pernah digantung hingga membusuk.
Ada kemungkinan kedai pisang ini telah merajai bisnis penjualan pisang hingga menjadi langganan beberapa perusahaan katering terkenal di daerah saya. Kalau ini terjadi maka bukan tidak mungkin omzet sebesar 650rb ini berputar lebih cepat hingga mencapai puluhan juta rupiah per bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Punya pendapat yang berbeda?
Ingin bertanya lebih lanjut?
Kami sangat berterima kasih bila anda berkenan untuk menuliskan beberapa patah kata di kotak komentar kami
:: klikmenurutsaya ::