Bell Curve

Apa yang dimaksud dengan Bell Curve? Kenapa metode bell curve bisa dijadikan penilaian dalam evaluasi kinerja karyawan?

Wah sepertinya penulis lagi suka tentang ilmu ke sdm an. Bukan, munpung lagi inget saja kok.

Bell curve atau kurva berbentul bell sebetulnya menggambarkan naturalisasi dari penilaian. Penilaian ini bisa untuk kinerja karyawan hingga melihat kewajaran sesuatu.

Saya bilang kewajaran sesuatu dengan contoh seperti ini:

Misal kita sedang ujian lalu setelah beberapa hari, hasil ujian ditempel di papan. Kita akan melihat nilai kita berapa, lalu kita lihat temen2 berapa?

Ini memperlihatkan bahwa kita sedang menilai kewajaran pelaksanaan ujian. Hasil yang wajar harusnya terlihat kurva perolehan nilai berbentuk kurva bell terbalik.

Maksudnya begini, harusnya tidak banyak yang dapet nilai sangat bagus. Sebaliknya tidak banyak yang dapat nilai sangat jelek. Harusnya yang dapat nilai tengah tengah banyak.

Bila tidak terbentuk bell curve, kurva condong ke kanan berarti nilai sangat bagus terlalu banyak, kemungkinan soal terlalu mudah atau terjadi contek mencontek saat ujian.

Bila bell curve condong ke kiri itu berarti soal terlalu sulit atau mungkin pengajar tidak bagus dalam proses belajar mengajar.

Bagaimana dengan di tempat kerja?

Bila pembaca sudah memahami ilustrasi tentang ujian diatas, sudah pasti sama perilaku bell curve juga bisa diterapkan di lingkungan kerja.

Bila penilaian pekerja terlalu condong ke kanan maka bell curve tidak terbentuk. Bila semua orang meminta nilai istimewa, bukankah seharusnya tercermin di kinerja perusahaan yang bersinar dengan laba luar biasa?

Bila laba tidak luar biasa, namun karyawan meminta nilai evaluasi yang istimewa bukankah hal itu salah?

Bagian HRD dengan mudah melihat adanya kewajaran melalui bell curve, sudah pasti bila ada yang tidak wajar, maka naturalisasi evaluasi hasil kinerja akan dilakukan.

Gampangnya begini, bila dibentuk kurva dan muncul bell curve yang natural, tidak terlalu ke kanan maupun ke kiri, sudah pasti sesuatu dilakukan dengan wajar.