Berita pagi di televisi tadi cukup menghebohkan juga. Jadi begini di banyuwangi tepatnya di sekitar sungai Gonggo lembah Gunung Tumpang Pitu Banyuwangi warga mendadak menjadi pendulang emas. Awalnya saya tidak percaya dengan berita ini namun ketika kamera memperlihatkan hasil tambang para warga cukup terpana juga saya melihat bongkahan emas yang berhasil diperoleh warga.
Walaupun belum ada penelitian resmi mengenai kandungan emas yang diperoleh oleh warga, warga mengaku mereka seperti mendapatkan peluang untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik yaitu dengan menjadi pendulang emas dan bahkan bisa berinvestasi emas kelak. Sebagian warga bahkan ada yang mengambil banyak tanah untuk dikumpulkan dan didulang di rumah.
Untuk sementara ini pihak kepolisian belum berupaya untuk menutup tambang emas dadakan tersebut. Mereka kawatir warga termakan isu sebelum membuktikan kebenaran akan adanya kandungan emas yang mereka peroleh dari bongkahan-bongkahan batu disana. Namun demikianwarga yang menjadi pendulang justru memiliki pernyataan sebaliknya.
Sebagian warga telah berhasil mendapatkan bongkahan emas tersebut dan mengaku telah menjualnya ke toko emas tanpa menemui kesulitan yang berarti. Mereka menyebutkan bahwa yang mereka dapatkan adalah benar-benar emas. Mereka mengaku bongkahan emas tersebut telah laku dijual seharga 360rb kepada pedagang emas.
Sebetulnya warga melakukan hal ini bukan tanpa dasar. Sebuah lokasi eksplorasi emas yang dimiliki oleh PT Indo Multi Niaga (IMN) memang berada di sekitar sungai. Ini berarti memang betul bahwa kandungan emas ada di dalam bongkahan tanah / batu yang diperoleh oleh warga.
Menurut berita di detiksurabaya warga terbagi menjadi dua titik sungai Gonggo Gunung Tumpang Pitu. Yaitu di sungai Panjang di Dusun Pulau Merah Desa Sumberagung dan di sungai kecil di hutan jati lembah Gunung Tumpang Pitu masuk Kampung 56 Desa Pesanggaran.
cara mendulang emasnya ya tinggal pake wajan itu ya. terus kira2 peleburan bongkahan yang diduga emas menjadi emas gimana gan?
BalasHapus