Menabung Vs Investasi

Banyak orang berpendapat bahwa mereka tidak perlu memikirkan keuangan di masa depan karena akan ada kenaikan gaji berkala setiap tahun. Namun demikian rupanya masih banyak orang yang belum sadar bahwa kenaikan gaji mereka rupanya masih kalah dengan adanya inflasi yang rutin terjadi tiap tahun

Gambarannya seperti ini, seorang karyawan bank BUMN mendapatkan kenaikan gaji berkala setiap tahun dengan rentang 4% hingga 6% tergantung dari penilaian tahun yang didapatkan olehnya di tahun sebelumnya. Bila ini terjadi maka taruhlah dia mendapatkan kenaikan gaji 6% maka kenaikan gajinya masih kalah dengan inflasi tahunan yang bisa mencapat 6,5%. Apa artinya? sebetulnya karyawan BUMN tersebut mengalami penurunan gaji sebesar 0,5%

Lalu mengapa menabung dan investasi harus kita bandingkan di pembahasan keuangan pusat informasi kali ini? Simak baik-baik ya tiap kata dalam ulasan keuangan kami ini.

Baiklah hal mendasar yang membedakan antara menabung dan investasi adalah adanya sesuatu yang tidak jelas, utamanya dalam hal :

• Tujuan atau kebutuhan secara spesifik, misalnya untuk pendidikan anak,
• memiliki rumah, atau persiapan pensiun
• Seberapa besar dana yang akan dibutuhkan untuk tujuan dimaksud
• Kapan kebutuhan itu diperlukan dan jangka waktu (berapa lama) untuk
• mencapai waktu tersebut
• Pilihan/alternatif investasi yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut
• Strategi mencapai tujuan tersebut.
  

Pengertian Investasi

Sebetulnya yang dinamakan investasi adalah proses menabung untuk tujuan tertentu dan terkait dengan bagaimana tata cara yang harus dilakukan utnuk memenuhi tujuan tersebut terutama dalam pengumpulan dana. Berbeda dengan menabung, ketika kita menabung, kita hanya memikirkan seberapa banyak uang yang akan ditabung dan tidak memikirkan alternatif lain dalam hal menabung itu sendiri. Dengan kata lain investasi memiliki unsur perencanaan sedangkan menabung tidak memiliki perencanaan karena itu menjadi sangat tidak jelas.

Kenapa Investasi Perlu

Investasi diperlukan seseorang karena banyak sekali alasan. Seperti yang kami kemukakan diatas investasi dapat dilakukan karena adanya kebutuhan masa depan, banyaknya ketidakpastian dan keterbatasan, naiknya harga barang karena inflasi, dan banyaknya pilihan untuk melakukan investasi seperti deposito, obligasi, reksadana maupun saham.

Kami akan membahas satu persatu dari ulasan diatas di dalam blog informasi ini. ikuti terus tulisan kami disini ya kawan! tetap semangat!