Umumnya wanita menginginkan agar dirinya segera dilamar. Alasannya cukup banyak, mulai dari sisi usia hingga desakan dari keluarga. Namun demikian seorang pria biasanya memiliki pemikiran yang sama. Laki-laki yang umumnya sebaya dengan pasangannya atau mungkin terpaut beberapa tahun cenderung memperhitungkan semuanya dan tidak buru-buru melamar.
Lalu mengapa pacar kita belum melamar?
Ada berbagai macam alasan yang mungkin disebutkan cowok bila ditanya tentang kenapa belum melamar pasangannya? Tapi umumnya inilah beberapa alasan mendasar yang menyebabkan si dia belum melamar.
Masih Ingin Berkarir
Alasan klasik yang sering dilontarkan pria adalah dia masih ingin berkarir. Memang bila ini dinalar semuanya menjadi lebih rasional. Coba direnungkan, seorang cowok umumnya akan memburu pekerjaan yang lebih baik. Memiliki gaji yang lebih besar dan perusahaan atau jabatan yang lebih besar.
Mereka mungkin berani mengambil resiko untuk ditempatkan dimana saja, meski itu jauh dari keluarga, karena memang tujuan utamanya adalah gaji, perusahaan maupun jabatan yang lebih tinggi.
Hal ini menjadi berbeda bila sudah memiliki komitmen untuk berkeluarga, terlebih bila sudah mau menikah. Tentunya bila pasangannya juga bekerja di Jakarta misalnya, dia hanya akan mencari pekerjaan yang penempatannya di Jakarta. Peluang untuk mencari yang lebih baik di luar jawa ataupun luar negeri pun bisa batal bila pasangan dan keluarga calon mertua tidak mendukung.
Belum Merasa Mapan
Satu lagi alasan utama seorang pria belum melamar pasangannya adalah karena dia belum merasa mapan. Kebanyakan cowok akan merasa minder bila melihat kekayaan calon mertuanya yang berlimpah dan belum bersedia melamar bila belum memiliki kekayaan yang “setidaknya” hampir sama.
Sebagai contoh, seorang laki-laki akan berupaya membeli rumah terlebih dahulu sebelum melamar atau bahkan membeli mobil sebelum melamar, dengan harapan nantinya keluarganya dapat hidup dengan aman dan nyaman.
Belum Berani Berkomitmen
Alasan ini dapat diartikan banyak sekali bila dijabarkan. Komitmen berarti bersedia sehidup semati dengan pasangan dan tidak akan merasa bosan dan bahkan menikmatik seluruh hidup detik demi detik dalam suka dan duka dengan pasangan.
Beberapa pria mungkin sadar bahwa dia akan hidup selama 50 hingga 55 tahun kedepan bersama calon istrinya. Oleh karena itu bisa saja dia merasa takut akan rasa bosan atau bahkan takut bila ada wanita idaman lain atau pria idaman lain yang akan datang mengganggu keutuhan rumah tangga.
Masih Ingin Meraih Mimpi
Semua pria memiliki impian. Sama seperti alasan pertama tadi yaitu karir, pria ingin mengejar apa yang dia inginkan seperti barang-barang mewah, mobil mewah, atau bahkan dia ingin agar tabungannya itu digunakan untuk membeli iPad terlebih dahulu dibanding harus membeli cincin kawin dengan berlian yang besar atau membayar sewa gedung beserta biaya katering.
Belum Mampu Membeli Cincin
Menyambung alasan diatas, rupanya beberapa wanita juga ingin agar pernikahannya terlihat mewah. Dia ingin semua pernak-pernik pernikahan yang terjadi sekali seumur hidup berupa barang-barang yang dia impikan seperti cincin dengan 1 karat berlian, mobil Mercedes seri terbaru, gedung yang megah dll.
Nah bila ini terjadi maka laki-laki tentunya akan berhitung dan kemudian mencoba mencari pekerjaan baru untuk memenuhi impian calon istrinya dan itu bisa memakan waktu lebih lama bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Punya pendapat yang berbeda?
Ingin bertanya lebih lanjut?
Kami sangat berterima kasih bila anda berkenan untuk menuliskan beberapa patah kata di kotak komentar kami
:: klikmenurutsaya ::