Advertorial Bisnis Online

Pintar Memilih Tablet Android


Membeli Tablet Android


Weekend kemarin penulis menyempatkan diri untuk berkunjung ke pameran komputer dengan nama SCOMDEX 2011 di JX International (d/h Jatim Expo) Jl Ahmad Yani Surabaya. Kalau rekan-rekan pembaca berminat coba deh kunjungi pameran tersebut dengan jadwal sbb : Jadwal Pameran SCOMDEX 2011

Pada kesempatan tersebut penulis menyempatkan untuk mencari tahu harga android tabs (tablet dengan OS Android) sekaligus tips untuk membeli Android Tabs berhubung tablet android memang dijual terlalu murah saat ini. Nah inilah yang kemudian membuat pemikiran investigasi penulis berjalan, ada apa di balik harga yang terlalu murah tersebut?

Kebanyakan tablet android memiliki tampilan yang beragam dengan ukuran layar yang beragam pula. Lalu apa ya kira-kira yang membuat tablet android yang satu menjadi lebih bagus dari yang lainnya?

Penulis kemudian berpikir beberapa alasan pemilihan tablet android diantaranya adalah :

1. Versi OS Android
2. Jenis Layar
3. Ketahanan Baterai
4. Processor, Memory dan VGA
5. Storage
5. Dukungan Hardware Lain
6. Materi / Bahan

Sudah terbayang apa saja yang akan penulis jabarkan? Kalau belum, coba simak beberapa alasan atau tips memilih android tabs berikut :


Memilih OS Android

Rata-rata Tablet Android yang dijual di pasaran (di pameran scomdex tsb) adalah android tabs dengan OS Versi 2.2 atau yang lebih dikenal dengan nama Froyo.

Jenis tablet ini memang dikenal tablet standar dari OS androids, namun demikian kalau memang pembaca tidak keburu membeli, ada baiknya menunggu sedikit lama lagi untuk mendapatkan tablet android honeycomb murah yang mungkin siap di pasarkan beberapa saat lagi.

Ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa android froyo memiliki kelemahan pada saat menampilan aplikasi tertentu yang hanya berjalan di resolusi 800x640. Apabila tablet android tersebut menggunakan resolusi layar diatasnya maka ada kemungkin gambal yang ditampilkan kurang maksimal. Permasalahan ini juga muncul pada Galaxy 10,1 Inch dan sudah diperbaiki pada versi android honeycomb.

Penjelasan Android sendiri sebetulnya sangat masuk akal. Android Froyo memang di desain untuk smartphone, bukan untuk tablet.


Jenis Layar Android

Beberapa tablet android yang dijual murah dengan harga antara Rp. 800rb s.d Rp. 3,5 juta memiliki versi OS Froyo. Namun demikian setelah mencoba beberapa tablet android yang dipamerkan, penulis mengetahui beberapa perbedaan besar yang mendasari perbedaan harga tersebut.

Terdapat dua jenis layar yang saat ini dikembangkan pada tablet android yaitu layar resistive dan layar capacitive. Lalu apa perbedaan keduanya dan apa pengaruhnya dengan kinerja tablet android tersebut?

Dalam bahasa yang mudah, perbedaan kedua jenis layar tersebut adalah pada fungsi, cara kerja maupun harganya.

Layar Resistive
+ Harga terjangkau/lebih murah
+ Presisi Tinggi
- Kurang Responsif
- Sedikit ditekan
- Tidak Multi Touch

Layar Capacitive
+ Sangat Responsif
+ Cukup disentuh
+ Multi Touch
- Harga Relatif Mahal
- Presisi tergantung

Ketika penulis mencoba membuat artikel blog, penulis menemukan bahwa perbedaan jenis layar ini sangat besar dan cukup mengganggu bila tablet yang anda gunakan kurang responsif. Terlebih bila anda adalah seseorang yang sangat lihai mengetik 10 jari.

Pada saat tulisan ini dibuat, sebetulnya sudah ada pengembangan dari kedua layar ini yang dikenal dengan jenis layar AMOLED. Layar ini memiliki banyak sekali kelebihan namun demikian karena pertimbangan harga yang masih sangat mahal, beberapa vendor hingga saat ini masih menggunakan layar capacitive

Ketahanan Baterai

Sebetulnya penulis berpendapat bahwa ketahanan baterai sangat tergantung dari tingkat pemakaian itu sendiri. Namun demikian sebagai orang awam, tentunya kita bisa memahami bahwa semakin banyak aplikasi yang terbuka (Standby) maka semakin cepat baterai kita habis.

Cara mudah untuk memilih baterai yang lebih tahan lama adalah dengan cara membandingkan kapasitas baterai itu sendiri. Umumnya kapasitas baterai tertulis dalam satuan mAh misalkan : Li-Ion 3000 mAh. Semakin besar angka tersebut maka semakin banyak kapasitas baterai yang dapat digunakan untuk mendukung performa tablet andrioid.


Processor, Memory dan VGA

Tingkat dukungan hardware pada tablet android merupakan salah satu hal yang utama. Namun demikian penulis sendiri belum begitu memperhatikan hal ini karena memang salah satu fungsi utama dari tablet android sebetulnya adalah untuk berselancar di Internet termasuk mengirim email, mengedit dokumen maupun membuat artikel blog.

Processor, memory dan VGA yang dengan kapasitas lebih besar dan lebih canggih tentunya dapat meningkatkan kinerja tablet android. Namun demikian mengingat fungsi utama menurut penulis bukanlah kecepatan, maka penulis sendiri lebih mengutamakan daya tahan baterai daripada kecepatan. Bukankah processor, memory dan VGA yang lebih cepat memerlukan daya listrik yang lebih besar?


Storage

Android tabs umumnya memiliki storage yang lebih kecil daripada notebooks. Alasan dari hal ini adalah by design tablet android memang tidak digunakan untuk menyimpan file dalam ukuran besar seperti film dan hanya untuk berselancar.

Penulis memiliki pemikiran Google memang sengaja merancang hal ini agar kebutuhan video maupun musik dapat dipenuhi dari situs mereka seperti youtube sehingga mereka mendapatkan traffic yang lebih besar yang berujung pada pendapat iklan yang jauh lebih besar.

Namun demikian bila pembaca termasuk pengguna yang mementingkan kapasitas peyimpanan, maka dapat memilih tablet android yang mendukung USB maupun memory card dalam ukuran besar.


Dukungan Hardware Lain

Dukungan hardware yang penulis maksudkan adalah kompatibilitas hardware lain untuk digunakan pada tablet android tersebut misalkan penggunaan keyboard via USB maupun Bluetooth, penggunaan Headset untuk menelpon ataupun mendengarkan musik hingga penggunaan tablet android sebagai wifi hotspot.

Android tabs yang mendukung hal ini tentunya memiliki kelebihan tambahan yang dapat digunakan untuk mendukung


Materi / Bahan

Tampilan dari sebuah gadget nampaknya menjadi salah satu keuntungan tersendiri. Penulis pada saat melihat pameran juga menyempatkan untuk melihat satu gadget android tablet yang dijual dengan harga cukup murah yaitu hanya Rp. 950rb.

Pada saat penulis mencoba mengoperasikannya, semuanya standar dengan layar resistive dan Android Froyo dengan ukuran layar 7 Inch. Semua fitur bekerja dengan optimal menurut penulis namun satu hal yang penulis kurang suka adalah bahan materi dari gadget itu sendiri.

Dengan pilihan warna yang kurang menarik, penulis kemudian berkata dalam hati bahwa tablet android ini harusnya dijual tidak lebih dari 800rb.

Dalam kesempatan lain di sebuah stand android tabs dengan layar resistive, penulis juga mencoba gadget seharga Rp. 3,5 Juta. Dengan layar capacitive dan prosesor yang hampir sama dengan yang lain, penulis melihat bahan logam yang dibenamkan terlihat sangat mewah dan terkesan mahal.

Jadi para pembaca sekalian, bijaklah untuk membeli barang terutama tablet android yang murah. Karena memang dibalik harga yang murah ataupun mahal, pasti ada kompensasi yang kita dapatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Punya pendapat yang berbeda?
Ingin bertanya lebih lanjut?

Kami sangat berterima kasih bila anda berkenan untuk menuliskan beberapa patah kata di kotak komentar kami

:: klikmenurutsaya ::