Kemarin koneksi internet di kantor penulis putus dari siang hingga sore hari. Seorang rekan yang kebetulan sedang mengumpulkan data dari unit kerja lain dengan date line hari itu terlihat harap-harap cemas sambil bolak-balik me-refresh browser untuk membuka email yahoo. Maklumlah karena biasanya koneksi internet di tempat kami cukup bisa diandalkan, tidak ada seorangpun yang membawa modem ke kantor.
Karena kebetulan rekan tersebut bersebelahan dengan penulis, kemudian secara iseng penulis bertanya "kenapa tidak di forward saja email tersebut dari yahoo ke email kantor? Bukankah intranet nya masih bisa dibuka?"
Namun bukannya dapat feedback yang positif, rupanya rekan penulis yang saat ini menggunakan BlackBerry tidak tahu bahwa BB-nya bisa digunakan untuk memforward email tsb. Dan yang lebih mengherankan lagi, ternyata dia tidak mau men-setting BB nya untuk koneksi email dan hanya digunakan untuk BBM saja.
Wah kalau begitu buat apa beli smartphone mahal tetapi hanya digunakan untuk BBM-an? Gumam penulis .. ..
Dengan latar belakang kejadian tersebut, penulis bisa simpulkan memang Research In Motion (RIM) tidak akan dapat bersaing dengan Handphone Android, iPhone maupun Windows Phone Nokia nantinya kalau hanya mengandalkan BBM saja.
Coba bayangkan kemampuan hardware (kamera) yang sedang-sedang saja, baterai yang cepat habis dan pengaturan applikasi yang tidak bisa di install di memorycard tentunya sangat membatasi daya saingnya. Tetapi nyatanya BlackBerry dengan BBM-nya masih diminati oleh masyarakat Indonesia dan bahkan Indonesia sendiri terkenal dengan negara pengguna BlackBerry terbesar.
BlackBerry Playbook yang dikeluarkan untuk menandingi Samsung Galaxy Tab dan iPad rupanya tidak terlalu berhasil memukau pasar dan bahkan kalah jauh dengan tablet Kindle Fire yang dikeluarkan oleh Amazon dengan harga yang lebih bersaing. Bahkan tercatat RIM sendiri memutuskan untuk memberikan diskon atas penjualan PlayBook di USA sebesar $299. (sumber:detik.com
Bahkan ketika WhatsApp yang dipopulerkan oleh Nokia diluncurkan, pengguna BBM masih saja tetap banyak. Secara fungsi sebetulnya
namun tentunya bisa dipastikan bahwa pengguna BBM yang tidak menginstall Whatsapp adalah mereka yang tidak tahu cara mendownload Whatsapp dari BB Application World atau tidak bisa membuka App World karena paket yang digunakan hanya paket chatting (BBM).
Hal ini membuktikan bahwa masyarakat kita belum memanfaatkan teknologi dengan baik dan hanya menerima default setting yang diberikan oleh pabrikan dan tentunya peran operator untuk mengedukasi pelanggannya sangat tinggi dan hal ini terbantu dengan paket bundling BlackBerry dengan Operator.
Bila anda masih ingat cerita penulis tentang rekan
"namun tentunya bisa dipastikan bahwa pengguna BBM yang tidak menginstall Whatsapp adalah mereka yang tidak tahu cara mendownload Whatsapp dari BB Application World atau tidak bisa membuka App World karena paket yang digunakan hanya paket chatting (BBM)"
BalasHapuswah ini namanya suuzon ;)
contohnya gw.. walau pake paket full BES gak install tuhh whatsapp... masih belum perlu... cukup BBM and email... dan free blackberry inventaris kantor hahahha
@anonim
BalasHapusMohon maaf, penulis khilaf sepertinya, harusnya kata yang tepat adalah "diduga" hehehe.
btw terima kasih telah sharing pengalaman, kalau berkenan silahkan mampir ke artikel kami tentang perbandingan pengguna BlackBerry, iPhone dan Android (sorry Nokia) dilihat dari pengguna yang fanatik