Advertorial Bisnis Online

Mitos Kolesterol dan Kegemukan

Berdasarkan pengalaman penulis setidaknya ada 5 mitos kesehatan yang sering beredar dimasyarakat namun demikian informasi tersebut biasanya ditelan bulat oleh masyarakat tanpa diperiksa dulu kebenarannya sesuai dengan penilitian medis. Apa saja mitos kesehatan yang terlanjut beredar di masyarakat?

Kolesterol dan Kegemukan

Rekan penulis semuanya sependapat bahwa hanya mereka yang memilki badan gemuklah yang memiliki resiko kolesterol tinggi. Karena inilah mereka yang kurus jarang sekali memeriksakan kadar kolesterol darah. Kebanyakan dari mereka malah hanya tes kesehatan setahun sekali pada saat fasilitas kantor tersebut ada. Namun demikian penelitian medis mengatakan bahwa kadar kolesterol dapat meningkat walaupun kita tidak gemuk.

Kolesterol tinggi dapat disebabkan karena makanan dan produksi tubuh. Kita yang terbiasa makan telur setiap hari bisa saja mengalami kolesterol tinggi walaupun berbadan kurus. Namun demikian perlu diingat bahwa karena kolesterol dapat diproduksi dari tubuh maka kita yang memiliki riwayat keturunan harus memilih makanan yang lebih aman untuk menghindari kolesterol tinggi walaupun kita tidak gemuk.

Beberapa makanan yang disinyalir mencetus kenaikan kadar kolesterol dalam darah adalah sebagai berikut :

  1. Telur puyuh - kadar kolesterol 3.640 mg
  2. Otak sapi - kadar kolesterol 2.300 mg
  3.  Kuning telur - kadar kolesterol 2.000 mg
  4. Cumi-cumi - kadar kolesterol 1.170 mg
  5. Jeroan sapi  - kadar kolesterol 380 mg
  6. Mentega atau margarin - kadar kolesterol 300 mg
  7. Susu sapi - kadar kolesterol 250 mg
  8. Santan kelapa - kadar kolesterol 185 mg
  9. Kerang, udang - kadar kolesterol 160 mg
  10. Daging sapi - kadar kolesterol 105 mg
  11. Daging kambing - kadar kolesterol 70 mg.
Nah setelah kita mengetahui makanan penyebab naiknya kadar kolesterol jahat dalam darah, selanjutnya perlu penulis sampaikan bahwa terdapat beberapa makanan yang dapat digunakan untuk menetralisir kelebihan kolesterol dalam tubuh. Diantaranya adalah sayur dan buah serta konsumsi ikan laut yang banyak mengandung asam lemak omega-3.

Khusus untuk ikan laut, kita masih harus selektif karena belakangan ada informasi yang menyebutkan bahwa beberapa jenis ikan laut dapat terpapar mercuri sehingga dapat juga menyebabkan gangguan kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Punya pendapat yang berbeda?
Ingin bertanya lebih lanjut?

Kami sangat berterima kasih bila anda berkenan untuk menuliskan beberapa patah kata di kotak komentar kami

:: klikmenurutsaya ::