Advertorial Bisnis Online

Cara Aman Belanja Online

Salam belanja online buat pembaca pusat informasi,

Kalau saat ini lagi semangat belanja online, sama banget deh sama penulis! Bukan curcol ya namun belanja online ternyata lebih seru daripada harus mencari di toko offline dan membandingkan banyak toko dengan berjalan. Bagi orang tua dengan dua anak, hal ini sangat merepotkan. 

Melalui belanja online waktu kita tidak terbuang untuk mencari harga termurah di satu toko secara offline. Melalui belanja online pulalah kita mengetahui spek barang dan dapat bertanya langsung kepada penjual tanpa gangguan anak yang merengek minta mainan misalnya hehehe. Melalui belanja online pula, kita punya waktu lebih untuk melakukan hal lain selain belanja di mall seperti bertualang bersama keluarga. "Mungkin ini juga sebabnya gerai indomaret dan alfamart juga menawarkan fitur belanja online dan layanan antar gratis".

Kembali ke judul blog yaitu cara aman belanja online, bisa dipastikan ada juga tempat belanja online yang sifatnya kurang aman, tidak aman atau bahkan tempat belanja online yang bersifat scam atau tipu menipu. Hal ini meluas tidak hanya berupa barang namun juga layanan traveling murah secara online misalnya. Sebagai C-Generation (generasi yang terkoneksi -- dengan internet -- ) seharusnya kita selalu selektif dan hanya berbelanja online secara aman.

Tips Aman Belanja Online menurut Pusat Informasi adalah sbb :


Belanja Pada Situs Jual Beli Resmi

Saat ini sangat banyak situs jual beli yang menawarkan layanan belanja online seperti : Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Blibli, Dinomarket, MatahariMall, Kaskus FJB dsb. Untuk belanja online barang bekas yang banyak dipakai rekan penulis adalah OLX maupun kaskus FJB.

Apakah belanja online di situs resmi selalu aman?

Ini pertanyaan yang bagus! Jawabannya adalah tidak semua belanja online di situs resmi selalu aman.  Minimal situs yang resmi memiliki identitas yang jelas seperti sewa domain dan reputasi situs belanja online itu sendiri. Ini seperti sebuah toko yang memiliki stand sendiri, bukan toko yang sifatnya openbooth (tanpa stand) kalau di mall, karena mungkin sifatnya hanya pameran >.<


Curigai selalu Situs Belanja Online yang terlihat aneh atau berasal dari link email.

Kalau pembaca pernah mengenal istilah "phising" di Internet, maka tentunya sudah paham ada beberapa situs yang telihat asli namun bukan situs yang asli. Misalnya begini, saya (anggep saja penulis lagi berkhayal untuk berbuat jahat -- astaghfirullah --) membuat situs palsu dengan nama klikabc.com yang super mirip dengan situs resmi internet banking BCA yaitu klikbca.com.

Tujuan saya membuat situs klikabc.com adalah menyimpan userid dan password yang diberikan oleh korban lalu meneruskan userid dan password tersebut kepada klikbca.com yang asli sehingga korban tidak tahu bahwa saya sedang merekam userid dan passwordnya.

Pada saat input token, saya juga akan membuat situs klikabc.com tersebut menerima token namun tidak meneruskan transaksi yang diinginkan oleh korban ke klikbca.com. Namun yang saya lakukan adalah menyimpan userid, password dan token yang telah diinputkan lalu saya akan menampilkan pesan error agar korban mengulang transaksi sehingga saya akan mendapatkan token yang baru terus dan terus.

Pada saat yang hampir bersamaan bisa saja saya melakukan transaksi sebenarnya dengan userid, password dan token yang sudah di dapat ke situs resmi klikbca dan tentunya transaksinya adalah transaksi yang menguntungkan saya ^.^  -- semoga saja tidak perlu saya lakukan kejahatan seperti itu, aamiin --

Situs Phising biasanya berasal dari iklan aneh saat kita mendownload sesuatu, iklan berantai yang meminta kita menunggu sekian detik atau justru email yang meminta kita melakukan reset password karena ada kesalahan data dsb. Hati - hati ya pembaca.


Gunakan Rekening Bersama

Apa sih rekening bersama itu? Rekening bersama adalah sifat jual beli dimana ada perantara antara penjual dan pembeli. Pada kita selaku pembeli berbelanja online di Tokopedia misalnya, maka uang yang kita bayar akan masuk dulu ke rekening tokopedia, bukan rekening penjual. Penjual lalu menerima pesanan dan konfirmasi pembayaran dari pembeli. 

Atas dasar info dari tokopedia, penjual akan mengirimkan barang dan mengupload bukti kirim ke tokopedia. Setelah barang diterima, kurir yang dipilih oleh pembeli dan penjual (di tokopedia) akan memberikan status "terkirim". Berdasarkan status terkirim tersebut tokopedia akan memindahkan uang yang ditransfer pembeli dari rekening tokopedia ke rekening penjual.

Rekening bersama banyak ditemui pada toko online seperti Tokopedia, BukaLapak, Lazada maupun Kaskus FJB. Rekening bersama tidak ada di layanan jual beli online barang bekas seperti OLX. Karena itulah demi kenyamanan dan keamanan bersama, OLX selalu memberi peringatan bahwa cara terbaik untuk bertransaksi adalah dengan cara bertemu (COD-an) -- Cash on Delivery --


Rekam Selalu Paket Yang Dibuka

Salah satu hal penting untuk meningkatkan kemanan dalam berbelanja online bagi penjual dan pembeli adalah dengan cara merekam proses packing barang yang akan dikirim (bagi penjual online) dan barang yang dibuka (bagi pembeli online). Salah satu dispute yang sering terjadi pada penipuan belanja online adalah si pembeli telah menerima paket namun paket yang diterima kosong atau tidak berisi benda yang dipesan.

Penjual tentunya dapat melindungi dirinya dan nama toko onlinenya (baca : reputasi) apabila dia bisa membuktikan bahwa dia telah benar mengirim barang yang dimaksud melalui rekaman atau foto.

Kenapa penulis menyampaikan hal ini, pengalaman dari situs online seperti aliexpress (berasal dari china) yang mampu mengirim ke banyak negara free ongkir, iya benar FREE Ongkir! ternyata banyak disalah gunakan oleh warga china sana untuk melakukan scam. Tenang, penulis akan membagikan informasi Cara Aman Belanja Online dari AliExpress pada kesempatan yang lain.

Contoh lain kenapa paket yang dibuka harus direkam adalah sbb : Misal kita sedang berbelanja online dengan item langka "Ikan Koi Blitar" dan harus dikirim ke Jakarta. sebagai penjual tentunya kita sudah mengetahui dan paham bahwa ikan koi dikirim dari surabaya via kereta dan akan sampai di jakarta sekitar 12 jam berikutnya.

Pembeli harus merekam pembukaan paket mulai dari paket diterima hingga ikan dikeluarkan dengan tujuan bila ikan yang dikirim dalam keadaan mati, pembeli dapat melakukan klaim dan penjual akan memberikan ganti rugi.


Bagaimana sudah terbayang ya apa saja yang harus dilakukan untuk berbelanja online dengan aman? Bila pembaca suka tips aman berbelanja online dari kami, boleh di share ke teman lain ya di sosmed, hitung - hitung membantu teman  agar tidak terjebak dengan tipuan belanja online ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Punya pendapat yang berbeda?
Ingin bertanya lebih lanjut?

Kami sangat berterima kasih bila anda berkenan untuk menuliskan beberapa patah kata di kotak komentar kami

:: klikmenurutsaya ::