Etalase online

Beberapa teman yang berkerja di industri perbankan menyampaikan bahwa saat ini banyak pengusaha yang tidak optimal dalam penggunaan kredit nya.

Salah satu penjelasan alasan yang masuk akal adalah banyaknya pesaing yang juga memulai usaha baru dengan harga kompetitif sehingga keuntungan makin tipis

Bagaimana tidak, dulu mungkin mereka menguasai pasar karena pembeli hanya tahu keberadaan mereka mereka yang memiliki nama. Monopoly bahasa bisnis nya. Di era jaman now ini, semua orang bisa berjualan sendiri dan menekan cost dengan cara ber jualan online.

Pembeli pun dengan mudah membandingkan harga dengan cara belanja online. Saya sendiri pun sudah beralih, daripada capek capek jalan di mall hanya untuk mencari harga termurah, sebaiknya cek harga di marketplace online saja tetapi pembelian tetap dilakukan secara offline bila memang nominal barang tinggi atau harus dicek seperti beli laptop ataupun smartphone.

Ini mengindikasikan fungsi etalase kita harus bergeser dari etalase offline ke etalase digital menggunakan marketplace ataupun media sosial online lain seperti Facebook maupun Instagram.

Apakah berjualan online lebih menguntungkan? Jawaban saya adalah belum tentu. Masih banyak toko offline yang meraup banyak keuntungan karena berjualan pakaian misalnya. Penjualan barang tertentu seperti konveksi yang didukung barang contoh (memang kain) akan lebih kencang dibanding toko online

Tapi jangan salah banyak juga toko online yang sukses jualan barang konveksi. Poin nya adalah bilas jualan online sungguh mudah kenapa Anda tidak memulainya?

Etalase online dengan mudah mengantarkan barang anda menjadi barang termurah di mall tertentu saat ada calon pembeli disitu yang iseng browse harga di marketplace until membandingkan harga.

Selain itu bukan tidak mungkin Anda mendapat pembeli dari jualan online. Bukankah makin banyak gerai kurir seperti JNT maupun JNE yang mulai buka di mall?

Itulah salah satu sebabnya hehe.