Review Dragon Ball Evolution

Sekedar review film Dragon Ball Evolution dibanding versi komik Dragon Ball yang saya baca di e-bukukomik

Pada dasarnya keduanya menceritakan cerita yang sama sesuai tulisan asli akira toriyama (pengarang komik Dragon Ball). Hanya saja seting tempat dan areanya berbeda. Kalau di versi komik lebih ke dunia kayalan dengan makhluk kayalan yang lucu. Di film layar lebar ini memiliki seting dunia saat ini dengan kehidupan remaja yang sama.

Review Dragon Ball Evolution


Baiklah kalau kamu tipe orang yang membaca review sebelum menonton, baca tulisan ini baik2.

Sebelumnya saya infokan bahwa film ini memiliki genre remaja dengan arahan khas komedian terkenal cina, Stephen Chow.

Film ini menceritakan tentang seorang anak SMA bernama Son Goku yang hidup bersama kakeknya yang bernama Son Go Han.

Seperti anak SMA biasa, goku sering diganggu oleh temannya di sekolah. Namun karena dia berjanji tidak berkelahi, maka dia diam saja. Pada hari ulang tahun yang ke 18 goku diundang oleh gadis pujaannya bernama chi chi. Pada saat pesta kakek Goku dibunuh oleh Picolo yang berasal dari planet namek. Picolo ingin merebut Dragon Ball bintang 4 milik Go Han.

Goku yang merasakan hal ini langsung pulang dan mendapati rumah Goku hancur berantakan. Dengan nafasnya yang terakhir kakek Goku menceritakan tentang Picolo dan keajaiban 7 buah Dragon Ball yang dapat memanggil Shen Lon (Dewa Naga) untuk mengabulkan permohonan.

Goku kemudian bertemu dengan bulma yang memiliki DBE (pelacak Dragon Ball) guna mengumpulkan ke 7 bola naga. Dalam perjalanan goku dan bulma bertemu muten roshi dan yamcha yang membantunya mencari Dragon Ball dan mengalahkan Picolo.

Saya tidak cerita detail tentang pertarungan Goku dan Picolo karena memang pertarungannya tidak terlalu menarik. Overall Dragon Ball Evolution memiliki nilai 7/10 bagi saya.

Versi komik yang dapat didownload di situs e-bukukomik tetap merupakan cerita DragonBall yang paling menarik.