Menjaga Kekayaan : Investasi Emas
Salam pembaca pusat informasi, kali ini sebelum membahas lagi tentang bisnis online, sangat ingin membahas terlebih dahulu tentang cara menjaga kekayaan. Ini penting agar asset apapun yang anda miliki sekarang nilainya tidak berkurang. Bukankah anda ingin agar nilai aset semakin meningkat dan paling jelek adalah tetap?
Banyak orang percaya bahwa emas adalah produk investasi yang bisa menangkal inflasi. Dengan kata lain investasi emas tidak berfungsi untuk meningkatkan kekayaan namun lebih untuk menjaga kekayaan dari rongrongan inflasi. Ini disebabkan karena jika dilihat dari perjalanan seharah sudah terbukti bahwa emas sering di borong orang bila terjadi kepanikan ekonomi seperti inflasi tinggi, krisis keuangan atau kekacauan politik di sebuah negara.
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Jika terjadi inflasi berarti nilai uang turun sehingga barang dan jasa yang bisa dibeli menjadi lebih sedikit. Bagaimana ini bisa terjadi dan bagaimana cara menanggulanginya?
Misalkan dalam satu tahun terjadi inflasi sebesar 10%. Ini berarti jika harga barang dan jasa pada tahun lalu sebesar Rp. 10 juta maka di tahun ini naik menjadi Rp. 11 juta. Dan tentunya harga ini akan semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu bila anda memiliki uang sebesar Rp. 100 juta dan dimasukkan pada deposito dengan bunga 9% per tahun maka sesungguhnya uang tersebut tidak benar-benar berkembang. Mengapa??
Ini disebabkan karena daya beli uang kita berkurang. Nilai inflasi sebesar 10% jauh lebih besar dibandingkan bunga deposito yang hanya sebesar 9%. Oleh karena itu memang seharusnya ada metode khusus untuk melindungi asset anda dari inflasi dan salah satu metode yang terbaik adalah investasi emas.
Gambaran lainnya adalah misalkan kita memiliki uang Rp. 100 juta. Dengan uang tersebut kita bisa membeli rumah dan bangunan seluas 100m2. Nah bila uang tersebut kita masukkan deposito selama 10 tahun maka setelah 10 tahun apakah uang sebesar Rp. 100 juta ditambah dengan bunganya dapat digunakan untuk membeli rumah dengan spesifikasi yang sama? Tentu saja tidak bisa. Nilai properti biasanya naik lebih cepat diatas nilai inflasi.
Namun demikian bila Rp. 100 juta tersebut kita belanjakan dalam bentuk emas dan kemudian 10 tahun kemudian kita jual kembali emas tersebut, maka dimungkinkan kita masih memiliki kesempatan untuk membeli rumah dengan spesifikasi yang sama. Nah inilah yang kami maksudkan dengan mengamankan kekayaan kita melalui investasi emas.
Dapat disimpulkan bahwa bila angka inflasi relatif tinggi maka dapat diprediksi bahwa harga emas cenderung naik lebih tinggi dari pada laju inflasi. Inilah mengapa kita perlu mempertimbangkan untuk melakukan ivestasi emas dalam jangka panjang. Namun perlu diketahui juga bahwa nilai emas cenderung konstan bila lanju inflasi rendah dan cenderung turun bila inflasi per tahun berada pada level dibawah dua digit.
Salam pembaca pusat informasi, kali ini sebelum membahas lagi tentang bisnis online, sangat ingin membahas terlebih dahulu tentang cara menjaga kekayaan. Ini penting agar asset apapun yang anda miliki sekarang nilainya tidak berkurang. Bukankah anda ingin agar nilai aset semakin meningkat dan paling jelek adalah tetap?
Banyak orang percaya bahwa emas adalah produk investasi yang bisa menangkal inflasi. Dengan kata lain investasi emas tidak berfungsi untuk meningkatkan kekayaan namun lebih untuk menjaga kekayaan dari rongrongan inflasi. Ini disebabkan karena jika dilihat dari perjalanan seharah sudah terbukti bahwa emas sering di borong orang bila terjadi kepanikan ekonomi seperti inflasi tinggi, krisis keuangan atau kekacauan politik di sebuah negara.
Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Jika terjadi inflasi berarti nilai uang turun sehingga barang dan jasa yang bisa dibeli menjadi lebih sedikit. Bagaimana ini bisa terjadi dan bagaimana cara menanggulanginya?
Misalkan dalam satu tahun terjadi inflasi sebesar 10%. Ini berarti jika harga barang dan jasa pada tahun lalu sebesar Rp. 10 juta maka di tahun ini naik menjadi Rp. 11 juta. Dan tentunya harga ini akan semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu bila anda memiliki uang sebesar Rp. 100 juta dan dimasukkan pada deposito dengan bunga 9% per tahun maka sesungguhnya uang tersebut tidak benar-benar berkembang. Mengapa??
Ini disebabkan karena daya beli uang kita berkurang. Nilai inflasi sebesar 10% jauh lebih besar dibandingkan bunga deposito yang hanya sebesar 9%. Oleh karena itu memang seharusnya ada metode khusus untuk melindungi asset anda dari inflasi dan salah satu metode yang terbaik adalah investasi emas.
Gambaran lainnya adalah misalkan kita memiliki uang Rp. 100 juta. Dengan uang tersebut kita bisa membeli rumah dan bangunan seluas 100m2. Nah bila uang tersebut kita masukkan deposito selama 10 tahun maka setelah 10 tahun apakah uang sebesar Rp. 100 juta ditambah dengan bunganya dapat digunakan untuk membeli rumah dengan spesifikasi yang sama? Tentu saja tidak bisa. Nilai properti biasanya naik lebih cepat diatas nilai inflasi.
Namun demikian bila Rp. 100 juta tersebut kita belanjakan dalam bentuk emas dan kemudian 10 tahun kemudian kita jual kembali emas tersebut, maka dimungkinkan kita masih memiliki kesempatan untuk membeli rumah dengan spesifikasi yang sama. Nah inilah yang kami maksudkan dengan mengamankan kekayaan kita melalui investasi emas.
Dapat disimpulkan bahwa bila angka inflasi relatif tinggi maka dapat diprediksi bahwa harga emas cenderung naik lebih tinggi dari pada laju inflasi. Inilah mengapa kita perlu mempertimbangkan untuk melakukan ivestasi emas dalam jangka panjang. Namun perlu diketahui juga bahwa nilai emas cenderung konstan bila lanju inflasi rendah dan cenderung turun bila inflasi per tahun berada pada level dibawah dua digit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Punya pendapat yang berbeda?
Ingin bertanya lebih lanjut?
Kami sangat berterima kasih bila anda berkenan untuk menuliskan beberapa patah kata di kotak komentar kami
:: klikmenurutsaya ::